Gothic adalah bahasa kuno Germanic dengan pertalian pasti sampai bahasa Eropa Utara-Pusat. Adalah adalah salah satunya bahasa Germanic Timur yang direkam dengan baik.
Menurut satu teori, ada hubungan linguistik yang lebih seksama di antara Gothic dan bahasa Norse Tua (khususnya dialek Tua Gutnish).
Antara Gothic dan bahasa Germanic Barat (memahami bahasa Germanic Timur dan Gothic). Selain itu, ada dua suku bahwa mungkin berhubungan erat kepada Goths [18] dan tinggal di Skandinavia, Gutar (Gotlanders), yang namanya identik dengan Goths, dan Geats. Suku-suku ini dianggap menjadi Goths oleh Jordanes (melihat Scandza).

Fakta sebenarnya semua roman fonetis dan gramatikal,bahwa characterize North Germanic bahasa sebagai memisahkan cabang keluarga bahasa Germanic (untuk tidak menyebut roman yang membedakan berbagai bahasa Norse dialek) kelihatannya sudah berkembang di tahap nanti yg diawetkan di Gothic.
Gothic pada gilirannya, sedangkan menjadi bentuk Germanic yang teramat kuno di kebanyakan kunjungan kehormatan, namun sudah memperkembangkan jumlah tertentu roman unik yang dipunyai yang sama olehnya dengan tak ada bahasa lain Germanic.

Tetapi, ini tidak meniadakan kemungkinan Goths, Gutar dan Geats yang diceritakan sebagai suku-suku. Demikian pula, dialek Saxon Jerman hampir tidak lebih seksama kepada Anglo-Saxon daripada bahasa Germanic Barat yang lain yang mana pun yang tidak menjalani perubahan sesuai Jerman yang Tinggi (memahami undang-undang Grimm), tetapi suku-suku sendiri benar-benar identik. Rami (Dan. jyder) Jutland (Dan. Jylland, di Western Danmark) sedikitnya secara etimologis identik dengan Rami yang bersatu dari daerah itu dan Britania diserbu dengan Sudut dan Saxons di ke-5 abad AD. Nevertheless, tidak ada sumber yang ditulis yang sisa untuk menghubungkan Rami Jutlandia dengan apa saja tetapi North Germanic dialek, atau Rami Britania dengan apa saja tetapi dialek Germanic Barat. Dengan begitu, bahasa tidak adalah selalu ketentuan terbaik untuk suku atau etnik tradisi dan kesinambungan.

Gutar (Gotlanders) sendiri menyebabkan tradisi lisan migrasi masal ke arah Eropa selatan, dituliskan di Gutasaga. Jika fakta berhubungan, itu akan menjadi kasus unik tradisi yang hidup terus pada lebih dari seribu tahun dan itu sebetulnya mendahului kebanyakan keretakan utama di keluarga bahasa Germanic.

(sumber: wikipedia)