Sabtu, 14 Februari 2009
"VALENTINE DAY MENURUT PANDANGAN ISLAM"
Benarkah ia hanya kasih sayang belaka ?

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116)
Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di pelusuk Indonesia bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai tempat hiburan bermula dari diskotik(disko/kelab malam), hotel-hotel, organisasi-organisasi mahupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlumba-lumba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan dukungan(pengaruh) media massa seperti surat kabar, radio mahupun televisyen; sebagian besar orang Islam juga turut dicekoki(dihidangkan) dengan iklan-iklan Valentine Day.

SEJARAH VALENTINE:
Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.
Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.
Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.
Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.

Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.
Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

PANDANGAN ISLAM
Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?
Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:
“ Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)
Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.
Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid.
Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.
Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.
HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN:-
Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam masalah 'Valentine Day'.
1. PRINSIP / DASAR
Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.
2. SUMBER ASASI
Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.
Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.
Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.
3. TUJUAN
Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.

4. OPERASIONAL
Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara.Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)
Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.
Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim. Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain.

Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerosakan-kerosakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.
MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH)
Perhatikanlah Firman Allah :
dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim
Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.
Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.
Firman Allah s.w.t.:
“Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.
Berkata Peguam Zulkifli Nordin (peguam di Malaysia) di dalam kaset 'MURTAD' yang mafhumnya :-

"VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Sepanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' kerana pada nya Islam adalah ZALIM!!! Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua Ambil Pengajaran!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini kerana hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Sepanyol..

dari berbagai sumber......
 
posted by Udee shenyo at 09.17 ¤ Permalink ¤ 0 comments
Kamis, 12 Februari 2009
Sejarah Valentine
Di berbagai belahan dunia, orang beramai-ramai mengamini bahwa tanggal 14 Februari adalah hari Velentine. Di Indonesia pun, para warganya turut menyambut gembira datangnya hari kasih sayang ini, meskipun sebenarnya mereka tak tahu pasti mengapa harus ikut merayakan hari tersebut.

Bukankah untuk menunjukkan rasa sayang kita terhadap teman, kekasih ataupun keluarga kita tak perlu menunggu datangnya tanggal 14 februari, kita bisa menunjukkannya setiap hari. Kita juga tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk membeli coklat, bunga dan pernak-pernik lainnya untuk menunjukkan rasa sayang kita, cukup dengan perhatian yang tulus.

Terlepas dari itu semua, marilah kita kupas secara detail keistimewaan hari Valentine yang kedatangannya selalu membuat dunia menjadi serba merah muda. Beberapa para ahli mengatakan bahwa asal mula Valentine itu berkaitan dengan St. Valentine. Ia adalah seorang pria Roma yang menolak melepaskan agama Kristen yang diyakininya.

Ia meninggal pada 14 Februari 269 Masehi, bertepatan dengan hari yang dipilih sebagai pelaksaan ‘undian cinta’. Legenda juga mengatakan bahwa St. Valentine sempat meninggalkan ucapan selamat tinggal kepada putri seorang narapidana yang bersahabat dengannya. Di akhir pesan itu, ia menuliskan : “Dari Valentinemu”.

Sementara itu sebuah cerita lain mengatakan bahwa Saint Valentine adalah seorang pria yang membaktikan hidupnya untuk melayani Tuhan di sebuah kuil pada masa pemerintahan Kaisar Claudius. Ia dipenjarakan atas kelancangannya membantah titah sang kaisar. Baru pada tahun 496 Masehi, pendeta Gelasius menetapkan 14 Februari sebagai hari penghormatan bagi Valentine.

Akhirnya secara bertahap 14 Februari menjadi hari khusus untuk bertukar surat cinta dan St. Valentine menjadi idola para pecinta. Datangnya tanggal itu ditandai dengan pengiriman puisi cinta dan hadiah sederhana, semisal bunga. Sering juga untuk merayakan hari kasih sayang ini dilakukan acara pertemuan besar atau bahkan permainan bola.

Di AS, Miss Esther Howland tercatat sebagai orang pertama yang mengirimkan kartu valentine pertama. Acara Valentine mulai dirayakan besar-besaran semenjak tahun 1800 dan pada perkembangannya, kini acara ini menjadi sebuah ajang bisnis yang menguntungkan.

Perlahan semarak hari kasih sayang ini merebak keluar dan menular pada masyarakat di seluruh dunia dibumbui dengan versi sentimentak tentang makna valentine itu sendiri. Bahkan anak-anak kecil pun tertular dengan wabah ini, mereka saling berkirim kartu dengan teman-temannya di sekolah untuk menunjukkan rasa sayang mereka.

Sejarah Hari Valentine

Asal mula hari Valentine tercipta pada jaman kerajaan Romawi. Menurut adat Romawi, 14 Februari adalah hari untuk menghormati Juno. Ia adalah ratu para dewa dewi Romawi. Rakyat Romawi juga menyebutnya sebagai dewi pernikahan. Di hari berikutnya, 15 Februari dimulailah perayaan ‘Feast of Lupercalia.’

Pada masa itu, kehidupan belum seperti sekarang ini, para gadis dilarang berhubungan dengan para pria. Pada malam menjelang festival Lupercalia berlangsung, nama-nama para gadis ditulis di selembar kertas dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Nantinya para pria harus mengambil satu kertas yang berisikan nama seorang gadis yang akan menjadi teman kencannya di festival itu.

Tak jarang pasangan ini akhirnya saling jatuh cinta satu sama lain, berpacaran selama beberapa tahun sebelum akhirnya menikah. Dibawah pemerintahan Kaisar Claudius II, Romawi terlibat dalam peperangan. Claudius yang dijuluki si kaisar kejam kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat armada perangnya.

Ia yakin bahwa para pria Romawi enggan masuk tentara karena berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya ia memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi. Saint Valentine yang saat itu menjadi pendeta terkenal di Romawi menolak perintah ini.

Ia bersama Saint Marius secara sembunyi-sembunyi menikahkan para pasangan yang sedang jatuh cinta. Namun aksi mereka diketahui sang kaisar yang segera memerintahkan pengawalnya untuk menyeret dan memenggal pendeta baik hati tersebut.

Ia meninggal tepat pada hari keempat belas di bulan Februari pada tahun 270 Masehi. Saat itu rakyat Romawi telah mengenal Februari sebagai festival Lupercalia, tradisi untuk memuja para dewa. Dalam tradisi ini para pria diperbolehkan memilih gadis untuk pasangan sehari.

Dan karena Lupercalia mulai pada pertengahan bulan Februari, para pastor memilih nama Hari Santo Valentinus untuk menggantikan nama perayaan itu. Sejak itu mulailah para pria memilih gadis yang diinginkannya bertepatan pada hari Valentine.

Kisah St. Valentine

Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ketiga. Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut, dan ia bukan satu-satunya. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.

Namun sayangnya keinginan ini bertepuk sebelah tangan. Para pria enggan terlibat dalam perang. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Hal ini membuat Claudius sangat marah, ia pun segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.

Ia berfikir bahwa jika pria tak menikah, mereka akan dengan sennag hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Para pasangan muda menganggap keputusan ini sangat tidak manusiawi. Karena menganggap ini adalah ide aneh, St. Valentine menolak untuk melaksanakannya.

Ia tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini diketahui kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tak bergeming dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin, tanpa bunga, tanpa kidung pernikahan.

Hingga suatu malam, ia tertangkap basah memberkati sebuah pasangan. Pasangan itu berhasil melarikan diri, namun malang ia tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis mati. Bukannya dihina, ia malah dikunjungi banyak orang yang mendukung aksinya. Mereka melemparkan bunga dan pesan berisi dukungan di jendela penjara.

Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta itu adalah putri penjaga penjara. Sang ayah mengijinkannya untuk mengunjungi St. Valentine di penjara. Tak jarang mereka berbicara selama berjam-jam. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat sang pendeta itu. Ia setuju bahwa St. Valentine telah melakukan hal yang benar.

Di hari saat ia dipenggal,14 Februari, ia menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis itu atas semua perhatian, dukungan dan bantuannya selama ia dipenjara. Diakhir pesan itu, ia menuliskan : “Dengan Cinta dari Valentinemu.”

Pesan itulah yang kemudian merubah segalanya. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha mengenyahkan cinta.

Tradisi Valentine

– Selama beberapa tahun di Inggris, banyak anak kecil di dandani layaknya anak dewasa pada hari Valentine. Mereka berkeliling dari rumah ke rumah sambil bernyanyi.

– Di Wales, para pemuda akan menghadiahkan sendok kayu pada kekasihnya pada hari kasih sayang itu. Bentuk hati dan kunci adalah hiasan paling favorit untuk diukir di atas sendok kayu tersebut.

– Pada jaman Romawi kuno, para gadis menuliskan namanya di kertas dan memasukkan ke dalam botol. lalu para pria akan mengambil sah satu kertas tersebut untuk melihat siapakan yang akan menjadi pasangan mereka dalam festifal tersebut.

– Di Negara yang sama, para gadis akan menerima hadiah berupa busana dari para pria. Jika ia menerima hadiah tersebut, ini pertanda ia bersedia dinikahi pria tersebut.

– Beberapa orang meyakini bahwa jika mereka melihat robin melayang di udara saat hari Valentine, ini berarti ia akan menikah dengan seorang pelaut. Sementara jika seorang wanita melihat burung pipit, maka mereka akan menikah dengan seorang pria miskin. Namun mereka akan hidup bahagia. Sementara jika mereka melihat burung gereja maka mereka akan menikah dengan jutawan.

– Sebuah kursi cinta adalah kursi yang lebar. Awalnya kursi ini dibuat untuk tempat duduk seorang wanita (jaman dahulu wanita mengenakan busana yang sangat lebar). Belakangan kursi cinta dibuat untuk tempat duduk dua orang. dengan cara ini sepasang kekasih bisa duduk berdampingan.

– Pikirkan lima atau enam nama pria (jika anda wanita) atau lima atau enam nama wanita (jika anda pria) yang ingin anda nikahi. Lalu putralah setangkai apel sambil menyebut nama tersebut satu persatu. Anda akan menikah dengan nama yang anda sebut saat tangkai tersebut lepas dari buahnya.

– Petiklah sekuntum bungan dandelion yang tengah mengembang. Tiuplah putik-putik pada bunga tersebut, lalu hitunglah putik yang tersisa. Itu adalah jumlah anak yang akan anda miliki setelah menikah.

– Jika anda memotong sebuah apel pada tengahnya dan menghitung jumlah biji di dalamnya, ini juga bisa menunjukkan jumlah anak yang akan anda miliki setelah menikah.

dari berbagai sumber
 
posted by Udee shenyo at 03.30 ¤ Permalink ¤ 0 comments
Selasa, 10 Februari 2009
MENGAPA BERDOA??
"Dan Tuhanmu berkata ,Berdo'alah kamu kepada-Ku, Pasti akan kuperkenankan permintaanmu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina-dina" (Q.S. Al Mu'min : 60).
Pengertian berdo'a adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT, tetapi bukan berarti hanya orang yang terkena musibah saja yang layak memanjatkan do'a. Sebagai seorang Muslim kita layak berdo'a walaupun kita dalam keadaan sehat. Do'a merupakan unsur yang palin esensial dalam ibadah. Sebagaimana Sabda Rasulullah saw "Do'a itu ibadah" (H.R. Abu Daud, Tirmizi, Nasai dan Ibnu Majah). "Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdo'a kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang"(H.R. Al Hakim). Didalam berdo'a ada tata cara. waktu dan tempat berdo'a.
a. Tata cara berdo'a
1. Menghadap Kiblat
Hal ini berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ketempat wuquf diArafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari"

2. Membaca Hamdalah atau pujian, Istighfar dan membaca Shalawat
Salah seorang Sahabat Nabi berkata : "Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika kau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu kau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a .Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."
3. Dengan suara lembut dan rasa takut
Sebagaimana Firman Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. Al A'raf : 55-56)
4. Yakin akan dipenuhi
Didalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini : "Sesungguhnya Alla 'Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepada-Ku".

b. Waktu yang paling baik
1. Antara azan dan Iqamat.
2. Menjelang waktu shalat dan sesudahnya.
3. Waktu sepertiga malam yang terakhir.
4. Sepanjang hari jum'at
5. Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib
6. Ketika Khatam membaca Al-Qur'an
7. Ketika Turun hujan.
8. Ketika melakukan Tawaf.
9. Ketika menghadapi musuh dimedan perang.

c. Tempat-tempat yang baik untuk berdo'a
1. Didepan dan didalam Kabah.
2. Dimasjid Rasulullah saw.
3. Di belakang makam Nabi Ibrahim as.
4. Diatas bukit Safa dan Marwah.
5. Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan disisi jamarat yang tiga.
6. Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti Masjid atau Mushalla.

http://nonajwadoa.blogspot.com/
 
posted by Udee shenyo at 07.36 ¤ Permalink ¤ 0 comments
KEKUATAN SHOLAT MALAM
Sudah banyak buku yang membahas tentang hikmah dan kekuatan sholat malam, berdasarkan dalil Qur’an, Hadist dan pendapat para ulama salaf. Pada tulisan ini saya ingin menyampaikan hikmah dan kekuatan sholat malam berdasarkan pengalaman saya mengerjakan sholat malam selama beberpa tahun kemudian berhenti selama beberapa tahun dan kembali mengerjakannya lagi .

Perintah mengerjakan sholat malam sangat banyak kita temui dalam Al Qur’an. Antara lain pada surat Al Israak ayat 78 dan 79 :

78- Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

79- Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. ( Al Israak 78-79)

Bisa juga kita temui pada S al Muzzammil ayat 1- 9, Al Insan 25-26, Az-Zumar 9 dan lain sebagainya. Rasulullah tidak pernah meninggalkan mengerjakan sholat malam selama hidupnya. Sholat malam adalah salah satu senjata utama orang mukmin dalam menghadapi berbagai masalah didunia ini. Namun sangat disayangkan sedikit sekali umat Islam yang sanggup mengerjakan nya secara rutin setiap hari sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah.

Saya mulai tertarik untuk mengerjakan sholat malam ini ketika masih duduk dikelas 2 STM tahun 1969. Tekanan hidup dan kesulitan ekonomi membawa saya untuk menekuni sholat malam, saya berharap Allah akan menolong saya mengatasi berbagai masalah yang saya hadapi. Saya mulai sholat malam dalam keadaan masih buta huruf Al Qur’an alias belum bisa baca qur’an. Hafalan saya hanya Al Fatihah dan 3 surat pendek Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nass. Saya lakukan sholat malam seperti melakukan sholat taraweh, yaitu 2 rakaat kali empat ditambah 3 Raka’at sholat witir.

Keadaan saya ketika itu sangat sulit, uang sekolah tidak pernah saya bayar tepat waktu. Saya selalu menunggak uang sekolah sampai 2 atau 3 bulan. Uang transport dan jajan yang diberikan ayah juga pas pasan bahkan kadangkala kurang dari cukup. Pernah satu ketika saya kehabisan ongkos hingga terpaksa pulang jalan kaki dari sekolah saya di Kampung Bali Tanah Abang kerumah saya di kampung Pecandran, kira kira dibelakang Wisma Mandala jalan Gatot Subroto sekarang.

Untuk menghemat biaya trasport saya menumpang dirumah teman sekelas saya Aliyusmardi di daerah Jatibunder sehingga bisa kesekolah dikampung Bali dengan jalan kaki. Disamping rumah teman saya ada sebuah Musholah. Orang tua teman saya bapak Murad memang sebagai pengurus Musholah itu. Tiap hari saya bangun sekitar jam 3.30 mengerjakan sholat malam, kemudian memompa air untuk keperluan musholah dan memasang tikar dimusholah untuk sholat subuh.

Saya sering menangis malam hari mengadukan keadaan saya pada Allah , saya cemas akan masa depan saya. Apalagi setamat STM pertengahan tahun 1970 saya tidak bisa langsung bekerja, Ijazah saya ditahan sekolah karena saya belum melunasi uang sekolah selama 6 bulan. Orang tua saya tidak mampu membayar uang sekolah sekaligus 6 bulan. Saya bingung, saya hanya mengadukan semua ini pada Allah dimalam hari.

Selama belum bekerja saya tetap tinggal dirumah teman saya, dan saya mulai belajar membaca Al Qur’an secara autodidak serta tanya sana sini dengan teman yang lebih pandai. Alhamdulilah dalam tempo 3 bulan saya sudah bisa membaca Al Qur’an. Disamping mengerjakan sholat malam saya sering mengerjakan puasa senin–kamis kadang kadang saya juga puasa nabi Daud, sehari puasa dan sehari berbuka. Sedihnya ketika mau berbuka saya tidak punya uang untuk membeli makanan, sehingga saya hanya minum air putih dan terus lapar sampai besok hari. Saya terus melakukan sholat malam dan mohon agar Allah memberi saya pekerjan yang sesuai. Ditengah kebuntuan dan rasa putus asa saya berdo’a: ”Ya Allah, jika Engkau betul betul Tuhan penguasa alam semesta yang menjadikan langit dan bumi yang Maha Kuat dan maha kaya, beri hamba pekerjaan yang sesuai sebagai sumber penghidupan bagi hamba”.

Untuk menambah pengetahuan agama saya perlu banyak membaca buku, namun saya tidak punya uang untuk membeli buku. Saya sering numpang membaca buku di toko buku LT 6 Gedung Sarinah. Sampai satu ketika saya diperkenalkan dengan teman ayah H Adam Yusuf pemilik toko buku Fa Yusri di pasar Mayestik. Ia mempersilahkan saya meminjam buku yang saya minati ditokonya asal dijaga baik baik. Setelah selesai membaca buku itu bisa dikembalikan lagi ketokonya.

Saya sering bertukar fikiran masalah agama dengan teman teman ayah saya seperti H Adam Yusuf (alm), H Marzali Ibrahim (alm) bapak Darsyaf Rahman (alm) dan lain lain. Saya sering bertukar fikiran dengan orang yang sebaya ayah saya. Saya ingin punya teman yang sebaya atau sedikit lebih tua dari saya. Naluri saya mengatakan bahwa saya akan mendapatkan teman seperti yang saya inginkan itu. Tahun 1971 saya bekernalan dengan Masjon 13 tahun lebih tua dari saya. Ia mempunyai satu ruang khusus yang penuh dengan buku. Saya diizinkan menetap dirumahnya. Semua buku yang dimiliki saya baca dengan antusias. Masjon juga meminta saya untuk mengajar Al Qur’an bagi adik adiknya.

Sejak itu saya mulai mengajar membaca Qur’an dan ceramah agama dari rumah kerumah pada beberapa keluarga orang Silungkang di Jakarta. Ekonomi saya mulai membaik, dari honor mengajar saya bisa mendapatkan sampai Rp 24.000 per bulan. Harga emas ketika itu Rp 500 pergram. Kalau dibandingkan dengan nilai uang sekarang bisa dibayangkan penghasilan saya ketika itu cukup besar setara dengan 48 gram emas perbulan. Demikianlah Allah telah menjawab do’a yang sering saya panjatkan setiap sholat malam. Allah memberi saya pekerjaan mengajar agama dari rumah kerumah dengan penghasilan yang cukup lumayan ketika itu.

Sejak tahun 1972 saya menetap dimasjid Al Falah pasar Bendungan Hilir sambil mengajar agama dari rumah kerumah saya ikut mengurus kegiatan di masjid Al Falah seperti kegiatan Kuliah subuh setiap hari, membantu mengurus Khatib Jum’at, mengurus pengajian bulan Ramadhan dan lain sebagainya. Selama tinggal di Masjid Al Falah saya juga tetap melakukan sholat malam setiap hari. Bangun jam 3.30 terus sholat malam 2 rakaat kali empat, tambah witir 3 raka’at total semuanya 11 Raka’at. Hafalan ayat Qur’an juga sudah bertambah banyak.

Namun demikian tetap ada hal yang mengganjal dihati saya. Apakah saya bisa hidup layak seperti orang lain, punya rumah, kendaraan sendiri, berkeluarga punya istri dan anak anak. Dengan pekerjaan hanya mengajar mengaji seperti ini kiranya hal itu tidak mungkin saya dapat. Apalagi saya tidak memiliki dasar pendidikan formal dibidang agama, ilmu saya terbatas . Saya harus bekerja sesuai pendidikan formal saya yaitu STM Elektro. Saya tidak tahu bagaimana bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik. Ijazah STM saya sudah saya tebus dengan melunasi uang sekolah yang tertunggak selama 6 bulan. Akhir Tahun 1973 saya mulai melamar kerja kesana kemari dengan modal ijazah STM jurusan elektro yang saya miliki. Sampai akhirnya saya diterima bekerja di PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang pada tahun 1974. Saya ditugaskan di PLN Cabang Gambir di bagian perencanaan.

Selama tinggal di Masjid Al Falah Jl Bendungan Hilir dan bekerja di PLN saya tetap rutin mengerjakan sholat malam. Hingga saya berumah tangga tahun 1978 dan keluar dari masjid Al Falah mengontrak rumah sendiri di gg Taqwa Tanah Abang. Tahun 1979 saya ditugaskan melanjutkan pendidikan di LPPU-ITB Bandung selama 3,5 tahun. Setelah saya kembali ke Jakarta pada tahun 1982 saya mulai sibuk dengan tugas rutin di PLN. Saya tidak sanggup lagi mengerjakan sholat malam secara rutin.

Tahun 1982 saya sudah punya rumah sendiri di perumahan Bintara III kelurahan Bintara Jaya bekasi barat . Sholat malam sudah jarang saya lakukan. Kalau saya lakukan sholat malam, siangnya dikantor jadi ngantuk. Sejak itu saya hanya sholat malam kalau ada kasus atau masalah yang perlu saya atasi dengan segera. Apa yang saya inginkan dengan sholat malam secara rutin sudah saya dapatkan. Istri, anak anak, rumah sendiri, kendaraan, penghasilan bulanan yang cukup dan lain sebagainya.

Tahun 2001 memasuki usia 50 tahun timbul rasa prihatin yang mendalam dalam diri saya, sudah 20 tahun lamanya saya meninggalkan sholat malam yang dahulu ketika masih muda saya lakukan secara rutin setiap hari. Beberapa kali saya coba mengerjakan sholat malam itu , namun baru melakukan 2 atau 3 hari sudah putus lagi untuk beberapa lama. Perlu motivasi yang kuat untuk sanggup melakukan sholat malam setiap hari. Ketika masih muda dahulu tekanan ekonomi dan kesulitan hidup mendorong saya untuk mengerjakan sholat malam setiap hari dengan harapan untuk dapat memperbaiki taraf hidup dan ekonomi. Lebih 10 tahun saya melakukan sholat malam setiap hari, namun setelah apa yang saya inginkan saya dapat, semangat saya untuk melakukan sholat malam mulai luntur. Saya jarang melakukan sholat malam. Saya hanya melakukan sholat malam untuk mengatasi kasus atau masalah yang saya hadapi.

Saya perlu memiliki motivasi yang kuat yang mampu mendorong saya untuk melakukan sholat malam setiap hari. Tahun 2001 saya merenung, usia saya sudah memasuki 50 tahun, 6 tahun lagi memasuki masa pensiun. Saya tidak tahu berapa tahun lagi saya hidup didunia ini. Saya ingin membawa bekal yang cukup untuk perjalan hidup di alam barzakh dan akhirat kelak. Ketika muda dahulu saya sanggup mengerjakan sholat malam setiap hari, mengapa dihari tua , disaat sudah dekat liang kubur justru saya meninggalkan sholat malam? Saya betul betul prihatin. Keprihatinan ini menjadi pendorong yang kuat bagi saya untuk kembali melakukan sholat malam.

April 2001 saya bertekad untuk mulai mengerjakan sholat malam lagi. Saya harus mengerjakan sholat malam setiap hari selama 40 hari tidak boleh terputus seharipun. Jika pada hari ke 38 terputus maka saya harus mengulang kembali dari awal. Kalau selama ini baru mengerjakan 3 atau 4 hari saya sudah terputus, maka kali ini Alhamdulillah saya dapat menyelesaikan selama 40 hari berturut turut. Demikian terus saya lakukan hingga 3 kali 40 hari. Alhamdulillah saya bisa melakukan 120 hari berturut turut tanpa terputus. Anehnya rasa kantuk pada siang hari yang dulu pernah menjadi penghalang bagi saya untuk melakukan sholat malam sekarang tidak muncul lagi. Saya bangun setiap hari jam 3.30, terus melakukan sholat malam, setelah azan subuh terus ke masjid melakukan sholat subuh berjama’ah. Pulang dari masjid membaca Qur’an, nonton berita TV, senam aerobik , istirahat, mandi dan jam 7.00 berangkat kerja. Alhamdulillah kegiatan tersebut bisa terus saya lakukan sampai saya memasuki masa pensiun tahun 2006.

Demikianlah saya pernah melakukan sholat malam selama 10 tahun kemudian berhenti selama 20 tahun dan sekarang saya sudah melakukannya kembali sejak 7 tahun yang lalu. Mudah mudahan saya tetap bisa melaksanakan sholat malam sampai akhir hayat, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah. Perlu motivasi yang kuat untuk sanggup mengerjakan sholat malam secara rutin. Motivasi kebutuhan dunia ternyata tidak cukup kuat untuk mendorong kita melakukan sholat malam secara rutin. Motivasi kehidupan akhirat dan keinginan untuk dekat dengan Allah , itulah motivasi yang paling kuat. Lakukanlah sholat malam karena ingin mencari keredhaan Allah dan selalu dekat dengan –Nya.

Dari pengalaman saya mengerjakan sholat malam selama sekian tahun ada beberpa keuntungan yang dimiliki orang yang sanggup mengerjakan sholat malam setiap hari secara rutin antara lain:

1. Memiliki intuisi atau firasat yang tajam
2. Mendapat kemudahan dalam menghadapi berbagai masalah dan problem
3. Optimis menghadapi berbagai masalah yang menghadang
4. Sholat diakhir malam menimbulkan rasa nyaman dan aman
5. Merasa selalu dekat dengan Allah
6. Terhindar dari perasaan tertekan dan stres berkepanjangan
7. Mendapat bimbingan dan petunjuk menghadapi berbagai masalah, yang biasanya muncul ketika sedang duduk istirahat dan berdo’a disela sela sholat malam
8. Dicukupkan Allah semua hajat kebutuhannya dan mendapat rezeki yang tidak pernah terputus
9. Mendapat pertolongan dan kemudahan dari tempat yang tidak pernah diduga
10. Meningkatkan kecerdasan spiritual

Dan banyak lagi keuntungan lain yang tentunya tidak sama pada setiap orang, tergantung keikhlasan masing masing.

http://www.fadhilza.com/
 
posted by Udee shenyo at 06.05 ¤ Permalink ¤ 0 comments
Selasa, 03 Februari 2009
Puisiku
INIKAH TAKDIR CINTAKU

Terhempasku tak berdaya..
namun disini aku masih berharap
berharap akan waktu ....,
berharap akan mimpi.....,

sunyi yang menuai..
aku yang terhanyut dalam gelap malam
bermuara hampa bila aku tanpamu....

Mungkinkah aku akan mampu...
mungkinkah aku akan terbiasa....

Ya Robbi....jika memang ini sudah takdirMU
biarkanlah cintanya tetap hidup di dalam hatiku
biarkanlah rindunya tetap bersemayam dalam kalbuku
agar aku bisa mengerti INIKAH TAKDIR CINTAKU..

~~udee shenyo~~
...................

RINDUKU MEMANGGIL DIRIMU

Seiring pagi berlabuh menyambut hari² dengan penuh warna
Seiring angin yang berhembus membawa kedamaian hati
Seiring mentari tebarkan kehangatan menyinari bumi….

Aku berdiri disini memandang langit di tempat kamu berdiri…
Mereguk kerinduan bersama biru langit…
Merasakan cinta bersama senyuman mentari di pagi ini…

Ingin kuterbang tuk menggapai bintang…
Kan kupetik keindahannya kan ku mahkotakan pada mu cinta….
Tapi disini aku hanya punya segenggam harap dan impian…

Mungkinkah hanya dalam mimpi kan kupeluk dirimu…
Dengarlah suara hatiku memanggil namamu
Dengarlah rintihan jiwaku menahan getirnya rindu

Karena aku butuh kamu..
Karena aku yakin akan cinta ku
Hanya untukmu….
Bukan untuk siapa-siapa

~~udee shenyo~~
...............................



Hingga ku terlelap

Memendam rasa
Tak bisa ungkapakan rangkaian kata
Sebutir cinta tlah tumbuh
Serpihan harapan tlah menghilang

pejamkan mata sejenak
Hanya untukmu
Memberi kenyataan dalam khayalan
Tuk bisa milikimu

Hingga kuterlelap
ku takan menyesali
hingga ku tak terbangun
kan kubawa cinta ini slama nya

puisi net.
 
posted by Udee shenyo at 05.01 ¤ Permalink ¤ 0 comments
Senin, 02 Februari 2009
Karena Mu.....
Tuhan senang yang kurasa....dan sedih yang kurasa adalah atas kehendakmu...
berikanlah aku setetes keikhlasan tuk mencintai mahklukmu
jangan biarkan nafsu bersarang dalam hatiku ya robby....

Tuhan bila dia mencintaiku berikan juga keihlasan itu....
agar kami bisa menjalani hidup dan cinta ini dengan tulus...
semua yang aku rasakan...mungkin hanya syukur yang terucap....

Tuhan jadikanlah kami orang yang selalu ingat akan jalanmu
karena cinta yang aku rasakan ....
karena rindu yang aku rasakan...
adalah berkat rahmat juga..........
 
posted by Udee shenyo at 11.28 ¤ Permalink ¤ 0 comments