Minggu, 28 Desember 2008
sekilas tentang kahlil gibran
Kehidupan awal

Libanon

Kahlil Gibran lahir di Basyari, Libanon dari keluarga katholik-maronit. Bsharri sendiri merupakan daerah yang kerap disinggahi badai, gempa serta petir. Tak heran bila sejak kecil, mata Gibran sudah terbiasa menangkap fenomena-fenomena alam tersebut. Inilah yang nantinya banyak mempengaruhi tulisan-tulisannya tentang alam.

Pada usia 10 tahun, bersama ibu dan kedua adik perempuannya, Gibran pindah ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Tak heran bila kemudian Gibran kecil mengalami kejutan budaya, seperti yang banyak dialami oleh para imigran lain yang berhamburan datang ke Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Keceriaan Gibran di bangku sekolah umum di Boston, diisi dengan masa akulturasinya maka bahasa dan gayanya dibentuk oleh corak kehidupan Amerika. Namun, proses Amerikanisasi Gibran hanya berlangsung selama tiga tahun karena setelah itu dia kembali ke Beirut, di mana dia belajar di Madrasah Al-Hikmat sejak tahun 1898 sampai 1901.
Foto Kahlil Gibran oleh Fred Holland Day, skt. 1898.

Selama awal masa remaja, visinya tentang tanah kelahiran dan masa depannya mulai terbentuk. Kesultanan Usmaniyah yang sudah lemah, sifat munafik organisasi gereja, dan peran kaum wanita Asia Barat yang sekadar sebagai pengabdi, mengilhami cara pandangnya yang kemudian dituangkan ke dalam karya-karyanya yang berbahasa Arab.

Gibran meninggalkan tanah airnya lagi saat ia berusia 19 tahun, namun ingatannya tak pernah bisa lepas dari Lebanon. Lebanon sudah menjadi inspirasinya. Di Boston dia menulis tentang negerinya itu untuk mengekspresikan dirinya. Ini yang kemudian justru memberinya kebebasan untuk menggabungkan 2 pengalaman budayanya yang berbeda menjadi satu.

Gibran menulis drama pertamanya di Paris dari tahun 1901 hingga 1902. Tatkala itu usianya menginjak 20 tahun. Karya pertamanya, "Spirits Rebellious" ditulis di Boston dan diterbitkan di New York City, yang berisi empat cerita kontemporer sebagai sindiran keras yang menyerang orang-orang korup yang dilihatnya. Akibatnya, Gibran menerima hukuman berupa pengucilan dari gereja Maronit. Akan tetapi, sindiran-sindiran Gibran itu tiba-tiba dianggap sebagai harapan dan suara pembebasan bagi kaum tertindas di Asia Barat.

Masa-masa pembentukan diri selama di Paris cerai-berai ketika Gibran menerima kabar dari Konsulat Jendral Turki, bahwa sebuah tragedi telah menghancurkan keluarganya. Adik perempuannya yang paling muda berumur 15 tahun, Sultana, meninggal karena TBC.

Gibran segera kembali ke Boston. Kakaknya, Peter, seorang pelayan toko yang menjadi tumpuan hidup saudara-saudara dan ibunya juga meninggal karena TBC. Ibu yang memuja dan dipujanya, Kamilah, juga telah meninggal dunia karena tumor ganas. Hanya adiknya, Marianna, yang masih tersisa, dan ia dihantui trauma penyakit dan kemiskinan keluarganya. Kematian anggota keluarga yang sangat dicintainya itu terjadi antara bulan Maret dan Juni tahun 1903. Gibran dan adiknya lantas harus menyangga sebuah keluarga yang tidak lengkap ini dan berusaha keras untuk menjaga kelangsungan hidupnya.

Di tahun-tahun awal kehidupan mereka berdua, Marianna membiayai penerbitan karya-karya Gibran dengan biaya yang diperoleh dari hasil menjahit di Miss Teahan's Gowns. Berkat kerja keras adiknya itu, Gibran dapat meneruskan karier keseniman dan kesasteraannya yang masih awal.

Pada tahun 1908 Gibran singgah di Paris lagi. Di sini dia hidup senang karena secara rutin menerima cukup uang dari Mary Haskell, seorang wanita kepala sekolah yang berusia 10 tahun lebih tua namun dikenal memiliki hubungan khusus dengannya sejak masih tinggal di Boston. Dari tahun 1909 sampai 1910, dia belajar di School of Beaux Arts dan Julian Academy. Kembali ke Boston, Gibran mendirikan sebuah studio di West Cedar Street di bagian kota Beacon Hill. Ia juga mengambil alih pembiayaan keluarganya.

[sunting] Amerika Serikat

Pada tahun 1911 Gibran pindah ke kota New York. Di New York Gibran bekerja di apartemen studionya di 51 West Tenth Street, sebuah bangunan yang sengaja didirikan untuk tempat ia melukis dan menulis.

Sebelum tahun 1912 "Broken Wings" telah diterbitkan dalam Bahasa Arab. Buku ini bercerita tentang cinta Selma Karami kepada seorang muridnya. Namun, Selma terpaksa menjadi tunangan kemenakannya sendiri sebelum akhirnya menikah dengan suami yang merupakan seorang uskup yang oportunis. Karya Gibran ini sering dianggap sebagai otobiografinya.

Pengaruh "Broken Wings" terasa sangat besar di dunia Arab karena di sini untuk pertama kalinya wanita-wanita Arab yang dinomorduakan mempunyai kesempatan untuk berbicara bahwa mereka adalah istri yang memiliki hak untuk memprotes struktur kekuasaan yang diatur dalam perkawinan. Cetakan pertama "Broken Wings" ini dipersembahkan untuk Mary Haskell.

Gibran sangat produktif dan hidupnya mengalami banyak perbedaan pada tahun-tahun berikutnya. Selain menulis dalam bahasa Arab, dia juga terus menyempurnakan penguasaan bahasa Inggrisnya dan mengembangkan kesenimanannya. Ketika terjadi perang besar di Lebanon, Gibran menjadi seorang pengamat dari kalangan nonpemerintah bagi masyarakat Suriah yang tinggal di Amerika.

Ketika Gibran dewasa, pandangannya mengenai dunia Timur meredup. Pierre Loti, seorang novelis Perancis, yang sangat terpikat dengan dunia Timur pernah berkata pada Gibran, kalau hal ini sangat mengenaskan! Disadari atau tidak, Gibran memang telah belajar untuk mengagumi kehebatan Barat.

[sunting] Karya dan kepengarangan

Sebelum tahun 1918, Gibran sudah siap meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris, "The Madman", "His Parables and Poems". Persahabatan yang erat antara Mary tergambar dalam "The Madman". Setelah "The Madman", buku Gibran yang berbahasa Inggris adalah "Twenty Drawing", 1919; "The Forerunne", 1920; dan "Sang Nabi" pada tahun 1923, karya-karya itu adalah suatu cara agar dirinya memahami dunia sebagai orang dewasa dan sebagai seorang siswa sekolah di Lebanon, ditulis dalam bahasa Arab, namun tidak dipublikasikan dan kemudian dikembangkan lagi untuk ditulis ulang dalam bahasa Inggris pada tahun 1918-1922.

Sebelum terbitnya "Sang Nabi", hubungan dekat antara Mary dan Gibran mulai tidak jelas. Mary dilamar Florance Minis, seorang pengusaha kaya dari Georgia. Ia menawarkan pada Mary sebuah kehidupan mewah dan mendesaknya agar melepaskan tanggung jawab pendidikannya. Walau hubungan Mary dan Gibran pada mulanya diwarnai dengan berbagai pertimbangan dan diskusi mengenai kemungkinan pernikahan mereka, namun pada dasarnya prinsip-prinsip Mary selama ini banyak yang berbeda dengan Gibran. Ketidaksabaran mereka dalam membina hubungan dekat dan penolakan mereka terhadap ikatan perkawinan dengan jelas telah merasuk ke dalam hubungan tersebut. Akhirnya Mary menerima Florance Minis.

Pada tahun 1920 Gibran mendirikan sebuah asosiasi penulis Arab yang dinamakan Arrabithah Al Alamia (Ikatan Penulis). Tujuan ikatan ini merombak kesusastraan Arab yang stagnan. Seiring dengan naiknya reputasi Gibran, ia memiliki banyak pengagum. Salah satunya adalah Barbara Young. Ia mengenal Gibran setelah membaca "Sang Nabi". Barbara Young sendiri merupakan pemilik sebuah toko buku yang sebelumnya menjadi guru bahasa Inggris. Selama 8 tahun tinggal di New York, Barbara Young ikut aktif dalam kegiatan studio Gibran.

Gibran menyelesaikan "Sand and Foam" tahun 1926, dan "Jesus the Son of Man" pada tahun 1928. Ia juga membacakan naskah drama tulisannya, "Lazarus" pada tanggal 6 Januari 1929. Setelah itu Gibran menyelesaikan "The Earth Gods" pada tahun 1931. Karyanya yang lain "The Wanderer", yang selama ini ada di tangan Mary, diterbitkan tanpa nama pada tahun 1932, setelah kematiannya. Juga tulisannya yang lain "The Garden of the Propeth".

[sunting] Kematian
Memorial Kahlil Gibran di Washington, D.C.

Pada tanggal 10 April 1931 jam 11.00 malam, Gibran meninggal dunia. Tubuhnya memang telah lama digerogoti sirosis hepatis dan tuberkulosis, tapi selama ini ia menolak untuk dirawat di rumah sakit. Pada pagi hari terakhir itu, dia dibawa ke St. Vincent's Hospital di Greenwich Village.

Hari berikutnya Marianna mengirim telegram ke Mary di Savannah untuk mengabarkan kematian penyair ini. Meskipun harus merawat suaminya yang saat itu juga menderita sakit, Mary tetap menyempatkan diri untuk melayat Gibran.

Jenazah Gibran kemudian dikebumikan tanggal 21 Agustus di Mar Sarkis, sebuah biara Karmelit di mana Gibran pernah melakukan ibadah.

Sepeninggal Gibran, Barbara Younglah yang mengetahui seluk-beluk studio, warisan dan tanah peninggalan Gibran. Juga secarik kertas yang bertuliskan, "Di dalam hatiku masih ada sedikit keinginan untuk membantu dunia Timur, karena ia telah banyak sekali membantuku."

di kulik dari berbagai sumber
 
posted by Udee shenyo at 07.04 ¤ Permalink ¤ 0 comments
Senin, 22 Desember 2008
sekilas tentang MUSE
MUSE Adalah grup musik Inggris yang memiliki jenis musik yang menggabungkan berbagai aliran musik. MUSE memadukan aliran klasik, modern, dan bahkan latin pada lagu-lagu mereka. Band ini dibentuk di Devon pada tahun 1994. Anggota band terdiri dari tiga orang: Matthew Bellamy (vokalis, gitaris, pianis), Dominic Howard (drummer), dan Chris Wolstenholme (bassis). Setelah peluncuran album mereka yang keempat, Morgan Nicholls dan Dan the Trumpet Man juga sering tampil dalam konser MUSE, sebagai keyboardis dan backing vokal dan untuk Dan the Trumpet Man tampil sebagai peniup terompet untuk lagu knights of cydonia dan seterusnya.

Sejarah (1992-1997)

Pembentukkan Pada tahun 1990-an awal, anggota-anggota MUSE memiliki grup musik masing-masing di sekolah mereka. Pembentukkan MUSE berawal ketika Matthew Bellamy yang berumur 14 tahun berhasil lulus audisi untuk masuk grup Dominic Howard. Ketika bassis mereka memutuskan untuk keluar, mereka meminta teman baik mereka, Chris Wolstenholme, untuk bergabung dan mempelajari gitar bass. Chris sempat menolak, tapi akhirnya memutuskan untuk bergabung. Band baru ini sempat banyak berganti nama, antara lain Gothic Plague, Carnage Mayhem, Fixed Penalty, dan Rocket Baby Dolls, sampai akhirnya menggunakan nama MUSE yang dikenal sekarang. Urutan kronologis pergantian nama band ini tidak jelas, karena MUSE memberikan informasi yang tidak konsisten pada wawancara-wawancara mereka. Pada tahun 1994, masih dengan nama band Rocket Baby Dolls dan dengan gaya gothic/glam, mereka memenangkan kompetisi battle of the bands lokal. Dan tak lama setelah ini, mereka mengganti nama menjadi MUSE, dan mulai tampil di club-club seperti Cavern di Exeter.

Breakthrough (1998-2000)

Setelah beberapa tahun membangun komunitas penggemar, MUSE memainkan konser-konser pertama mereka di London dan Manchester. Band ini lalu bertemu dengan Dennis Mills, pemilik studio rekaman Sawmills, yang bermarkas di Cornwall, Inggris. Pertemuan ini akhirnya dilanjutkan dengan rekaman resmi pertama MUSE, yaitu E.P. self-titled (berjudulkan nama band) yang menggunakan label inhouse Sawmills, Dangerous. Lalu E.P. ke-2 mereka, Muscle Museum, mendapat perhatian dari jurnalis musik Inggris yang berpengaruh, Steve Lamacq, serta majalah musik mingguan Inggris, NME. Dennis Mills lalu membantu membangun perusahaan music Taste Media, yang dibuat khusus untuk MUSE (MUSE menggunakan label ini untuk 3 album pertama mereka). Ini merupakan hal yang sangat menguntungkan untuk MUSE karena mereka dapat mempertahankan keunikan musik mereka pada awal karir mereka. Walaupun E.P. ke-2 mereka sukses dan mendapat pengakuan, banyak perusahaan rekaman Inggris yang enggan mendukung MUSE, dan banyak orang di industri musik menganggap musik MUSE terlalu mirip dengan Radiohead. Namun, perusahaan Amerika Serikat Maverick Records merealisasikan MUSE tampil beberapa kali di Amerika Serikat, dan kemudian mengontrak mereka pada tahun 1998. Sepulangnya dari Amerika, Taste Media mendapatkan kontrak untuk MUSE di perusahaan-perusahaan rekaman di Eropa dan Australia. John Leckie, yang menjadi produser album untuk Radiohead, Stone Roses, ”Weird Al” Yankovic dan The Verve, dijadikan produser album pertama MUSE, Showbiz. Peluncuran album ini diikuti dengan penampilan pendukung pada tur band Foo Fighters dan Red Hot Chili Peppers di Amerika Serikat. Pada tahun 1999 dan 2000 MUSE bermain pada festival-festival musik besar di Eropa, serta tampil juga di Australia, dan mengumpulkan banyak penggemar baru di Eropa Barat
.

Awal ketenaran (2001-2002)

Album ke-2 mereka, Origin of Symmetry, dengan Leckie sebagai produser juga, berisi musik yang lebih berat dan gelap, dengan suara bass Wolstenholme, yang berat dan terdistorsi. Dan lagu-lagu seperti Space Dementia yang menggunakan teknik klasik, yang terinspirasikan oleh Rachmaninoff. MUSE bereksperimen dengan alat-alat musik yang tidak lazim dipakai, seperti organ gereja, Mellotron, dan peralatan drum yang diperlengkap. MUSE lebih banyak memakai suara tinggi Bellamy, dengan alunan arpeggio gitar, dan piano yang terdengar jelas, yang terinspirasi dari gerakan Romantisme, khususnya musikus Rusia Sergei Rachmaninov dan Tchaikovsky. Selain itu, terdengar juga unsur-unsur musik minimalis seperti Philip Glass. Album ini juga menyertakan daur ulang lagu Feeling Good, yang aslinya dibuat oleh Anthony Newley dan Leslie Bricusse. Secara umum, eksentriknya gaya musik rock MUSE terlihat mirip musik band Queen pada tahun 1970-an. Album ini mungkin bakal membuat MUSE semakin terkenal di Amerika Serikat, tapi Maverick tidak setuju dengan gaya vokal Bellamy (yang dianggap tidak cocok untuk radio), dan meminta MUSE untuk merubah beberapa lagu mereka untuk dirilis di Amerika. MUSE, yang meresa terhina, menolak dan meninggalkan perusahaan rekaman Maverick, yang mengakibatkan tidak dirilisnya album Origin of Symmetry ini di Amerika (album ini akhirnya dirilis disana pada 20 September 2005). Setelah album ini, MUSE merilis Hullabaloo Soundtrack, DVD yang berisi penampilan mereka di Le Zenith di Paris,Perancis pada tahun 2001. Lalu secara bersamaan, mereka merilis album ganda yang berisi B-side dan rekaman dari penampilan di Le Zenith. Kemudian album ganda berisi single-single A-side juga dirilis, dengan dua lagu baru, yaitu In Your World dan Dead Star, yang berbeda dengan gaya opera lagu-lagu lain pada Origin of Symmetry. Pada edisi Februari 2006 majalah Q Magazine, album Origin of Symmetry ditempatkan pada urutan 74 dari 100 album terbaik sepanjang masa menurut penggemar.


dari berbagai sumber....
 
posted by Udee shenyo at 07.47 ¤ Permalink ¤ 0 comments
cinta dan problemnya
Masalah klasik para pemuda sang pengejar cinta, dan para pemudi sang penunggu cinta [Photo] “Cinta ini membunuhku”, itu bahasa D’Masiv “Wahai kematian, datanglah cepat kemari, hisap dan dekap tubuhku yang penuh cinta ini”, kalau yang ini kata William Shakespeare dalam Romeo and Juliet. Kahlil Gibran mengungkapkan dalam syairnya, “Bila cinta memanggilmu, ikutlah dengannya meski jalan yang kalian tempuh terjal dan mendaki”. Kisah cinta datang dan pergi dari masa ke masa, menyuarakan hal yang sama dengan redaksi berbeda. Silih berganti dari Layla Majnun, Tristan und Isolde, Roro Mendut dan Pronocitro, sampai Romeo and Juliet. Cerita cinta selalu meggebu dan indah, meskipun ketika kita pandang jauh dari sisi lain, kadang buta, tidak nyata dan fatamorgana. Ya benar, kita sering bingung dalam memaknai cinta.

Lauren Slater dalam National Geographic edisi 2006 mengatakan, “Sulit untuk memisahkan pembicaraan antara cinta dan penyakit mental”. Maria dalam Ayat-Ayat Cinta mengatakan dengan redaksi yang berbeda, “Cinta adalah siksaaan yang manis”. Apakah cinta, mencintai dan dicintai adalah salah? Jawabannya adalah tidak. Cinta itu indah, cinta itu semangat dan cinta itu adalah kebahagiaan. Bahkan mungkin kekuatan kita untuk mencintai adalah titik tertinggi dari hakekat cinta (halah) [Photo] Hanya permasalahan utama dari para pemuda dan pemudi yang kebetulan sedang jatuh, menjatuhi atau dijatuhi cinta adalah ada di dua hal: salah meletakkan posisi hati dan salah mendefinisikan cinta.

1. LETAKKAN POSISI HATI DENGAN BENAR
Cinta berhubungan dengan hati, itu pasti, karena di dalam hati ada unsur keindahan, semangat dan kebahagiaan, maka 3 hal ini ada kemungkinan besar berhubungan dengan cinta. Banyak dari kita yang meletakkan posisi kebersamaan dan penerimaan cinta sebagai titik tertinggi dari keindahan, semangat dan kebahagiaan. Karena itu kita gusar, sedih, dan sengsara ketika cinta kita tidak diterima oleh sang pujaan hati. Dan kita sangat menderita ketika kita tidak bisa memiliki kebersamaan dengan sang kekasih tercinta. Inilah titik sentral masalah cinta ala Layla - Qais, Roro Mendut - Pronocitro, maupun Romeo - Juliet. Menempatkan posisi kebersamaan dan penerimaan bukan sebagai titik tertinggi dari cinta adalah faktor terpenting yang membuat cinta tidak akan bisa membunuh kita [Photo] . Saya selalu menempatkan posisi keindahan, semangat dan kebahagiaan saya ketika saya bisa bermanfaat untuk orang lain, mencapai suatu prestasi, dan bisa melakukan hal yang tidak bisa dilakukan orang lain. Ketika banyak orang lain berlomba-lomba untuk mencintai orang lain, bahkan dengan cinta buta, saya berusaha berdjoeang untuk mencintai diri saya sendiri. Inilah cinta dengan logika. Mencintai diri sendiri bukan berarti banyak tidur, banyak santai, atau banyak rekreasi. Mencintai diri sendiri artinya: saya harus berprestasi, saya harus berhasil dan sukses, saya harus bermanfaat untuk orang lain, saya harus bisa membuka lapangan kerja baru, saya harus memberi beasiswa ke banyak orang, dsb. Implikasinya mungkin sangat berat, karena saya harus bekerja lebih keras, mengurangi tidur, atau mendisiplinkan diri saya sendiri. Tapi itu semua saya lakukan karena saya mencintai diri saya sendiri. Ya inilah mungkin hakekat dari ungkapan si Maria, “Cinta adalah siksaan yang manis”. Bagi saya, mencintai diri sendiri adalah modal penting dalam kesuksesan mencintai orang lain. Kebersamaan dan penerimaan bukan sesuatu yang selalu membahagiakan saya. Kadang saya secara fisik harus meninggalkan semua orang yang saya kasihi dan cintai. Kadang saya harus bersikap keras kepada para pedjoeang saya, kepada sahabat saya dan bahkan kepada istri dan anak-anak saya, sehingga sering mereka sulit memahami dan menerima saya. Tapi itu semua saya lakukan karena cinta saya yang teramat sangat kepada mereka, saya tidak ingin mereka gagal, saya ingin semua orang bisa berhasil, dan memberi manfaat kepada orang lain dengan lebih baik. Dan inilah cara saya menghembuskan ayat-ayat cinta kepada mereka [Photo] Meskipun sebenarnya ada kebersamaan dan penerimaan cinta yang selalu saya bahagiakan dan harapkan, yaitu dari Sang Penguasa Alam dan Pemilik Jagad Raya. Inilah koridor penting jalan cinta kita, ingat bahwa cinta mati hanya milik Allah sang penguasa jagad raya bukan untuk makhluk Allah. Jadi pesan saya, wahai para pemuda, mari letakkan posisi hati kita pada tempatnya. Cinta itu tidak akan membunuhmu, kesalahan posisi hati itulah yang akan membunuhmu.

2. UBAH DEFINISI DAN PARADIGMA CINTA
Kesalahan kedua yang sering kita lakukan adalah kesalahan memahami definisi dan paradigma cinta. Banyak penelitian tentang cinta dilakukan. Salah satu yang cukup terkenal adalah formula cinta dari Robert J Sternberg: A Triangular Theory of Love (Teori Segitiga Cinta). Menurut Sternberg, jenis cinta tergantung dari sifat hubungan kita dengan orang lain. Komitmen saja tanpa gairah dan keakraban adalah Cinta Kosong. Gairah saja tanpa dua unsur yang lain artinya tergila-gila. komitmen dan keakraban tanpa gairah menjadikan persepsi cinta sebagai Cinta Persahabatan. Keakraban dan gairah tanpa komitmen membuat Cinta Romantis. Sedangkan komitmen dan gairah tanpa keakraban menyebabkan Cinta Buta. Ketika kita berhasil menyatukan komitmen, gairah dan keakraban maka akan terjadi Cinta Sempurna. Banyak yang masih meragukan teori ini bisa berlaku valid untuk semua jenis hubungan cinta, misalnya cinta seorang anak kepada ibunya dan sebaliknya. Hasil penelitian dari Lauren Slater juga mengisyaratkan bahwa susunan kimia otak pemicu romantika, ternyata tidak ada hubungannya dengan komitmen yang memupuk kelekatan jangka panjang. Salim A Fillah, penulis buku Jalan Cinta Para Pejuang, mengatakan bahwa Komitmen adalah sudut kunci dalam teori cinta Robert J Sternberg. Komitmen adalah ikrar kerelaan berkorban, memberi dan bukan meminta, berinisiatif tanpa menunggu dan memahami bukan menuntut. Sebagian masalah cinta mungkin bisa terwakili oleh Teori Segitia Cinta-nya Sternberg. Tapi kalau kita coba simpulkan dari berbagai referensi lain, dari pandangan Slater, Salim A Fillah dan Anis Matta lewat seri cinta dan pahlawannya di majalah Tarbawi. Cinta Sempurna adalah suatu proses panjang, hasil dari cinta kasih dua manusia yang terjalin dalam suatu hubungan yang sah. Cinta Sempurna bukanlah cinta pada pandangan pertama, karena itu mungkin hanya suatu gairah atau ketergila-gilaan, istilahnya Slater. Cinta Sempurna juga bukan cinta lokasi, cinta monyet, cinta jadi-jadian, cinta karena fisik atau cinta karena harta dan tahta. Cinta Sempurna adalah hasil suatu perdjoeangan panjang. Hasil dari kekuatan kita untuk menyelesaikan masalah perbedaan, memahami kekurangan dan kelebihan, merekatkan hati dan komitmen untuk tetap ada di jalanNya. Mudah-mudahan ketika terjadi penolakan cinta, kita berani berikrar dengan gagah, ”Lupakan dirimu dan aku akan kembali padaNya”. Catat bahwa huruf N untuk Nya itu harus kapital [Photo] Jangan lupa ubah genjrengan gitar kita dari lagu kenangan kisah cinta, ke lagu: Menghapus Jejakmu (Peterpan), Baiknya (Ada Band), Musnah (Andra and The Backbone), atau Aku Bukan Untukmu (Rossa) hihihi … Resapi dua syair ini: Baiknya semua

kenangan yang terindah, tak ku balut dengan tangis
Baiknya setiap kerinduan, yang merajam tak kuratapi penuh penyesalan Dan bangkitlah, lanjutkan perdjoeangan! Ingatlah bahwa para legenda tidak pernah mengejar cinta, karena itu: Janganlah kalian mengejar cinta. Jadilah legenda yang penuh dengan prestasi dan manfaat untuk orang lain, maka cinta akan silih berganti mengejar kalian. Dan ketika masa itu datang, pilihlah takdir cintamu, kelola cintamu, atur kadarnya, arahkan posisinya, dan kontrol kekuatan cinta sesuai dengan tempatnya. Dan itulah jalan cinta para legenda … Tetap dalam perdjoeangan!
sebelumnya terima kasih buat pak romi satria wahono....melalui panduan singkat ini semoga berguna bagi saya..dan teman² yang lain tentunya....dan sedikit pun saya tidak merubah nilai original dari tulisan ini....

http://romisatriawahono.net
 
posted by Udee shenyo at 07.35 ¤ Permalink ¤ 0 comments
para pencari surga
ketika para Malaikat rentangkan sayap Naungi pencari rahmat menuju surga

Sementara bidadari-bidadari lantunkan gurindam pujian Mengayun ambing…,

Mengantar hamba pilihan menaiki petala langit Diantara semesta Tuhan

Sementara diantara kubangan dosa-dosa Pendosa gila terkapar dengan tanyanya Kenapa mesti kelangit untuk mencari surga?

Kenapa tidak keperut bumi saja? Sayap-sayap yang mengembang Menyelimuti pencari rahmat Surga…?

dikutip dari: puisi para sufi
 
posted by Udee shenyo at 07.34 ¤ Permalink ¤ 0 comments
Satu Jam Bersamamu
Sir Walter Scott


Satu jam bersamamu! Saat dini hari
Dihiasi emas para bangsawan Timur
Ah, apa yang bisa membatasi pikiranku agar mampu menahan diri
Kerja keras dan kebingungan, kegundahan dan kepedulian
Kedukaan baru, yang berjam-jam kemudian tak mampu pulih
Dan kenangan yang menyedihkan tentang para leluhur?
Satu jam bersamamu.

Satu jam bersamamu! Kala Juni begitu membakar
Mengibarkan bendera merahnya menjelang siang;
Apa yang layak dibayarkan kepada si pemuda desa setia
Kerja kerasnya di padang yang membara;
Dan, lebih dari sekedar gua atau batang pohon pelindung
Darah yang dingin bergolak dan alis yang melompat-lompat?
Satu jam bersamamu.

Satu jam bersamamu! Tatkala matahari terbenam
Oh, apa yang bisa mengajari aku untuk melupakan
Pekerja keras hari itu yang tidak pernah dihargai;
Segudang harapan, keinginan, terlempar jauh;
Keinginan yang semakin menggebu, dan apa yang didapatnya malah semakin sedikit,
Harga diri Sang Tuan Tanah, siapa yang menginjak-injak lukaku?
Satu jam bersamamu.

dari sang sahabat.........................................................................
 
posted by Udee shenyo at 07.33 ¤ Permalink ¤ 0 comments
puisi cinta chairil anwar
Memperbincangkan kesusastraan Indonesia, mustahil tanpa menyebut sosok Chairil Anwar. Namanya menjadi bagian tak terpisahkan bagi terbentuknya identitas kesusastraan Indonesia, khususnya identitas sastra puisi Indonesia. Sampai sekarang namanya menjadi mitos dan paling banyak diperbincangkan dalam khazanah sastra Indonesia.
Ialah yang dianggap meletakkan dasar perpuisian modern Indonesia, yang mengembangkan estetika Indonesia modern dengan bentuk yang ekspresif, liar, berani, dan tak beraturan.
Membicarakan puisi-puisi Chairil Anwar, orang akan mempertautkan dengan vitalitas, ego, dan spirit individualis dalam diri Chairil yang memang tersirat dalam banyak sajaknya (bahkan cara hidupnya). Hal itu memang telah menjadi pilihan konsep estetika Chairil, seperti yang diteriakkannya dalam pidatonya:
…Vitalitas adalah sesuatu yang tak bisa dielakkan dalam mencapai suatu keindahan. Dalam seni; vitalitas itu Chaotischvoorstadium, keindahan kosmich eindstadium…
(Pidato Chairil 7 Juli 1943). Karena kredonya itu tak heran puisi-puisinya meneriakkan reaksioner, heroik, sangat individualis, bahkan revolusioner. Hal ini tergambar jelas dalam puisi-puisi ”Persetujuan dengan Bung Karno”, ”1943”, ”Semangat”, ”Siap Sedia”, dan masih banyak lagi. Bahkan, ia tak segan-segan mengumumkan dirinya sendiri dengan lantang sebagai ”binatang jalang” dalam sejaknya yang paling populer, ”Aku”.
Sungguhpun demikian, seliar-liarnya, Chairil tetaplah seorang seniman yang tak luput dari perasaan romantisme, bahkan sentimentil saat ia terlibat dengan urusan wanita dan cinta. Kehidupan Chairil memang banyak diwarnai dengan nama-nama wanita; ada yang memang dipacarinya, ada yang ditaksirnya tapi tak terbalas sehingga ia patah hati, ada pula yang sangat mencintai dan dicintainya tapi tak pernah sampai pada perkawinan.
Wanita-wanita itu dan ”pengalamannya” dengan wanita-wanita itu menjadi sumber inspirasinya bahkan nama-namanya secara tersurat hadir dalam puisi-puisinya, seperti nama-nama Karinah Moordjono, Sumirat, Dien Tamaela, Sri Aryati, Gadis Rasid, Ina Mia, Ida, Sri, dan Nyonya.
Saat bersentuhan dengan persoalan cinta dan wanita ini, Chairil Anwar bisa menjelma menjadi sosok yang amat halus dan romantis. Perasaan cinta digambarkannya dengan aksentuasi lembut dan bersahaja, seperti pada puisi yang dipersembahkannya pada Gadis Rasid:

Buat Gadis Rasid

Antara
Daun-daun hijau
Padang lapang dan terang
Anak-anak kecil tidak bersalah, baru bisa lari-larian
Burung-burung merdu
Hujan segar dan menyembur
………………..

Kita terapit, cintaku
mengecil diri, kadang bisa mengisar setapak—-
Mari kita lepas, kita lepas jiwa mencari jadi merpati
Terbang
Mengenali gurun, sonder ketemu, sonder mendarat
the only possible non-stop flight
tidak mendapat

Dalam puisi di atas dengan amat lembut Chairil bertutur perasaan hatinya yang tercepit cinta. Hampir tidak ada kata-kata yang bombas dan ekspresif, seolah-olah hanya gumaman cinta yang mendesak di dada. Pada puisi ”Puncak”, romantisme cinta Chairil memuncak dan diucapkannya dengan terus-terang:

kita berbaring bulat telanjang
sehabis apa terucap di kelam tadi, kita habis kata sekarang
………..
Maka cintaku sayang, kucoba menjabat tanganmu
Mendekap wajahmu yang asing, meraih bibirmu di baalik rupa
Kau terlompat dari ranjang, lari ke tingkap yang
Masih mengandung kabut, dan kau lihat di sana……..

Saat Chairil mengalami patah hati, ia pun berubah menjadi sosok sendu yang sentimentil. Seperti yang tergambar dalam puisinya ”Senja di Pelabuhan Kecil” berikut ini:

Senja di Pelabuhan Kecil
(buat Sri Aryati)

Ini kali tiada yang mencari cinta
Di antara gudang, rumah tua, pada cerita
Tiang serta temali. Kapal,perahu tiada berlaut
Gerimis mempercepat kelam.
Ada juga kelepak elang
Menyinggung muram, desir hari lari berenang
Menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
Dan kini tanah dan air tidur hilang ombak
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
Menyusur semenanjung, masih pengap harap
Sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
Dari pantai keempat, sendu penghabisan bisa berdekap

Kemuraman Chairil akibat patah hati amat terasa dalam puisi ini. Diksi-diksi:
gudang, rumah tua, kapal perahu tiada berlaut. Gerimis mempercepat kelam, muram, air tidur hilang ombak, aku sendiri, pengap harap, selamat jalan, sendu penghabisan.
Merupakan komposisi yang sedemikian rupa disusun untuk menggambarkan suasana hati yang muram dan patah. Segalanya jauh dari kata bombastis yang meledak-ledak.
Namun, tak seluruhnya Chairil menggambarkan pesona wanita dan cinta dengan romantisme yang teduh dan halus. Kadang-kadang melompat kenakalan dan keliarannya dalam melukiskan keberadaan wanita, bahkan dengan cara yang mengejutkan dan kurang ajar, seperti terdapat pada penggalan puisinya yang berjudul ”Kepada Kawan” di bawah ini:

…….
Jadi
Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan,
Tembus jelajah dunia ini dan balikkan
Peluk kecup perempuan, tinggalkan kalau merayu
Pilih kuda paling liar, pacu laju
Jangan tambatkan pada siang dan malam

Kenakalan dan keliaran semacam itu juga muncul saat Chairil menggambarkan perasaan dan hasrat birahi yang menggebu-gebu, yang diungkapkannya secara terus terang:

Lagu Biasa

Di teras rumah makan kami kini berhadapan
Baru berkenalan. Cuma berpandangan
Sungguhpun samudera jiwa sudah selam berselam
Masih saja berpandangan
………..
Ia mengerling. Ia ketawa
Dan rumput kering terus menyala
Ia berkata. Suaranya nyaring tinggi
Darahku terhenti berlari
Ketika orkes memulai Ave Maria
Kuseret ia ke sana…….

Keterusterangan yang gamblang dalam menggambarkan hasrat seksual semacam di atas, juga muncul dalam puisi-puisinya yang lain, seperti pada ”Tuti Artic”:
…..Kau pintar benar bercium, ada goresan tinggal terasa/…ketika kita bersepeda kuantar kau pulang…/panas darahmu, sungguh lekas kau jadi dara/.
Di antara puisi-puisi Chairil yang bersinggungan dengan wanita dan cinta seperti di atas, ada dua buah puisi cinta Chairil yang sangat menggetarkan hati dan paling terindah yang dipersembahkannya untuk seorang gadis yang bernama Sumirat. Konon gadis ini adalah gadis yang paling mencintai dan dicintai. Namun sayang keluarga Sumirat, yang tinggal di Paron, sebuah desa kecil di Ngawi, tak menghendaki Chairil jadi menantunya.
Salah satu puisi itu berjudul ”Mirat Muda, Chairil Muda” yang ditulis Chairil pada tahun kematiannya yang disebut-sebut sebagai penggambaran seksualitas dalam kedekatannya dengan maut, yang berarti juga seksualitas sebagai dorongan daya hidup yang terus menyala sampai maut merenggut. Inilah puisi itu selengkapnya:
Mirat Muda, Chairil Muda

Dialah, Miratlah, ketika mereka rebah,
Menatap lama ke dalam pandangnya
Coba memisah matanya menantang
Yang satu tajam dan jujur yang sebelah
Ketawa diadukannya giginya pada
Mulut Chairil; dan bertanya: Adakah, adakah
Kau selalu mesra dan aku bagimu indah?
Mirat raba urut Chairil, raba dada
Dan tahukah di kini, bisa katakan
Dan tunjukkan dengan pasti di mana
Menghidup jiwa, menghembus nyawa
Liang jiwa-jiwa saling berganti. Dia
Rapatkan
Dirinya pada Chairil makin sehati;
Hilang secepuh segan, hilang secepuh cemas
Hiduplah Mirat dan Chairil dengan deras,
Menuntut tinggi tidak setapak berjarak
Dengan mati.

Dalam puisi di atas tampak sekali cinta yang dalam pada diri Chairil pada Sumirat, gadis yang dikaguminya itu. Dan bagi Chairil, Sumirat menjadi semangat pendorong cita-citanya untuk terus berkarya; seperti tertulis pada suratnya untuk HB Jassin pada bulan Maret 1944: ”Orang selalu saja salah sangka, tapi mereka akan menyesal di hari kemudian, karena aku akan sanggup membuktikan bahwa karya-karyaku ini bermutu dan berharga tinggi. Jangan kita putus asa Mirat, aku akan terus berjuang untuk memberi bukti”.
Cinta Chairil dan Mirat memang abadi dalam sajak, tapi mereka tak pernah berhasil menikah. Chairil juga berhasil membuktikan kepada Mirat bahwa karya-karya bermutu dan berharga tinggi. Mirat atau Sumirat yang berpisah karena perang kemerdekaan, akhirnya mendengar semuanya tentang bagaimana ia beristri, punya anak, dan mati muda, juga bagaimana namanya menjadi besar, menjadi mitos. Dan, Sumirat, gadis yang pernah dicintai dan mencintai Chairil habis-habisan itu bertutur (Intisari; Juni 1971):
…Kini Cril tiada lagi. Cril, penyair yang sepanjang hidupku kukagumi dan kudambakan, sebagai seorang penyair besar dari zamannya. Dia benar, Cril membuktikan dirinya orang besar, seperti selalu dikatakannya kepadaku. Dia meninggalkan seorang istri dan anak perempuan. Ingin aku bisa menjumpai mereka, bagaimanapun aku pernah mengenal baik dengan almarhum”.
Puisinya yang lain, yang juga dipersembahkan buat Sumirat sangat menampakkan romantisme, harapan, dan sanjungan yang luar biasa dan menggetarkan dari gelombang jiwa seorang Chairil. Puisi ini boleh dikatakan paling romantis, paling indah dan mewakili estetika yang lain. Estetika yang romantis, indah, lembut, dan menggetarkan ini menyajikan warna yang lain di samping warna puisi Chairil yang meledak-ledak; liar, dan ekspresif; yang melengkapi kedahsyatan kepenyairan Chairil Anwar. Saya kutipkan puisi itu untuk mengakhiri tulisan ini:

Sajak Putih
Buat tunanganku Mirat

Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagimu menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita mati datang tidak membelah……
Buat Miratku, Ratuku! Kubentuk dunia sendiri
Dan kuberi jiwa segala yang dikira orang mati di alam ini!
Kecuplah aku terus, kecuplah
Dan semburkanlah tenaga dan hidup dalam tubuhku…


PRAJURIT JAGA MALAM

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu......
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !

(1948)
Siasat,
Th III, No. 96
1949


MALAM

Mulai kelam
belum buntu malam
kami masih berjaga
Thermopylae?-
jagal tidak dikenal ? -
tapi nanti
sebelum siang membentang
kami sudah tenggelam hilang

Zaman Baru,
No. 11-12
20-30 Agustus 1957



KRAWANG-BEKASI

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.

Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa

Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan

Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir

Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian

Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi

(1948)
Brawidjaja,
Jilid 7, No 16,
1957


DIPONEGORO

Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.

MAJU

Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU

Bagimu Negeri
Menyediakan api.

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai



Maju
Serbu
Serang
Terjang

(Februari 1943)
Budaya,
Th III, No. 8
Agustus 1954



PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO

Ayo ! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
dipanggang diatas apimu, digarami lautmu
Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945
Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
Aku sekarang api aku sekarang laut

Bung Karno ! Kau dan aku satu zat satu urat
Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar
Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak & berlabuh

(1948)

Liberty,
Jilid 7, No 297,
1954


AKU

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

Maret 1943


PENERIMAAN

Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati

Aku masih tetap sendiri

Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi

Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani

Kalau kau mau kuterima kembali
Untukku sendiri tapi

Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.

Maret 1943



HAMPA

kepada sri

Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti.
Sepi.
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti.



DOA

kepada pemeluk teguh

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu

Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh

cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku

aku hilang bentuk
remuk

Tuhanku

aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling

13 November 1943


SAJAK PUTIH

Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku

Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah...

SENJA DI PELABUHAN KECIL
buat: Sri Ajati

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap

1946

CINTAKU JAUH DI PULAU

Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak 'kan sampai padanya.

Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
"Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama 'kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,
kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.

1946


MALAM DI PEGUNUNGAN

Aku berpikir: Bulan inikah yang membikin dingin,
Jadi pucat rumah dan kaku pohonan?
Sekali ini aku terlalu sangat dapat jawab kepingin:
Eh, ada bocah cilik main kejaran dengan bayangan!

1947


YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS

kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin,
malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu

di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin

aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang
dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang

tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku

1949

DERAI DERAI CEMARA

cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam

aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini

hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah

1949
 
posted by Udee shenyo at 07.31 ¤ Permalink ¤ 0 comments
romance
kisah cinta romeo dan juliet

juliet memasuki usia 17 tahun, orang tuanya pun mengadakan pesta ulang tahun buat puteri mereka pada hari jadinya, sekaligus juga memperkenalkan Juliet dan Valiant Paris, pemuda pilihan orang tuanya. Ayah Juliet adalah pemimpin dalam keluarga Capulets yang mempunyai permusuhan yang sudah turun menurun pada keluarga Mountage. Romeo, pemuda dari keluarga Mountage baru saja putus cinta karena di tinggal kekasihnya menikah dengan pria lain. Pada malam pesta dikediaman Capulets, Romeo yang lewat depan Puri kediaman Capulets secara tiba-tiba tertarik untuk masuk secara diam-diam ke dalam Puri kediaman Capulets untuk mengetahui keramaian yang ada di dalamnya. Disanalah Romeo menemukan perasaan cintanya kembali ketika terpesona melihat Juliet di pesta ulang tahunnya dan secara kebetulan mereka dapat berkenalan yang mempunyai kesan didalam hati masing-masing. Sejak pertemuan itu Romeo dan Juliet menjadi pasangan kekasih dimana cinta mereka dirahasiakan dari kedua belah pihak keluarga mereka masing-masing hingga pada suatu hari terjadi peristiwa yang melibatkan Romeo dan salah satu keluarga keluarga Capulets yang menyebabkan kematian Mercutio, sahabat dari keluarga Mountage karena bertarung dengan Tybalt dari keluarga Capulets. Kematian sahabatnya membuat Romeo menjadi gelap mata dan balas membunuh Tybalt. Perbuatan Romeo membuat dia dihukum tidak boleh lagi kembali dari Verona untuk selama-lamanya, sehingga terpisah dari kekasihnya Juliet. Dilain pihak, orang tua Juliet tidak bisa menolak lamaran dari Valiant Paris untuk menikahi Juliet. Sehingga mereka memaksa Juliet untuk menikah secepatnya dengan pilihan orang tuanya. Juliet bersedih akan keputusan itu dan ia berusaha menghubungi Romeo melalui guru dari Romeo sendiri akan rencana pernikahannya dengan Valiant Paris. Untuk mencegah pernikahan yang akan dilangsungkan dalam dua hari, maka sang guru menggunakan ramuan obat tidur untuk membuat Juliet mati suri selama 2 hari sehingga keluarga Juliet tidak bisa menikahkan dia. Sang guru juga berusaha menghubungi Romeo akan rencana itu tapi surat yang berisikan rencana Juliet tidak sampai pada Romeo. Dan ketika Romeo kembali ke kota dan mendapati sang kekasihnya telah meninggal maka ia mendatangi tempat Juliet di kuburkan melihat Juliet telah mati maka Romeo pun membunuh dirinya disamping jasad kekasihnya dengan membawa perasaan sedih mendalam. Ketika pengaruh obat tidur itu hilang, Juliet tersadar tapi ketika melihat Romeo yang ada disampingnya telah mati membuat Juliet menyusul Romeo dengan mengakhiri hidupnya juga. Sebuah akhir dari tragedi cinta diantara permusuhan dua keluarga besar Capulets dan Mountage.

puisi untuk romeo dan juilet
Mutiara di Ujung Sana

mentari senja
perlahan tenggelam
membiaskan cahaya kemerahan
burung camar memekik petang
menangisi mentari pulang, menangisi

kita duduk di tepian,
mendengarkan gemercik mengalir
tak terbendung
darimanakah sumbernya
air matamu pun menderas

kulihat senja perlahan
ingin kutahan kenangan ini
tak akan sempat berlalu
walau sekejap
tak akan kulepaskan
kekasih yang kudekap erat, erat

ah, senja yang kelabu, kuning dan ungu
biarkan aku sebebas burung camar itu
biarkan kutangkap pelangi diujung sana
sedang mentari merah disampingku
mengalirkan muara duka dan bahagia

bercerita tanpa kata-kata
menangis tanpa air mata
langit bagaikan layar,
kisah tentang perjalanan
ombak di ketenangan pusaran

tapi waktu tak berpihak
pada angin dan ombak
pada saatnya harus berpisah
menemukan dunia kita
yang tersembunyi dibalik kenangan

katakan dengan senyummu, pelangi
akan kutemukan
mutiara diujung sana

dari berbagai sumber
 
posted by Udee shenyo at 07.23 ¤ Permalink ¤ 0 comments
Minggu, 21 Desember 2008
Kesalahan Fatal Pria Saat Mendekati Wanita
Jatuh cinta dapat dirasakan oleh siapa saja, tanpa menutup batasan usia maupun gender. Pria atau wanita dapat merasakan indahnya jatuh cinta.Kendati untuk mereka yang masih berstatus jomblo, tentu tak ingin terus menerus berdiam diri selamanya. Mereka juga akan berusaha mencari pujaan hati.

Bahkan mereka yang telah memiliki pasangan pun tetap dapat merasakan indahnya jatuh cinta dengan lawan jenisnya. Karena jatuh cinta tidak dapat diatur-atur, semuanya terjadi tanpa menutup segala kemungkinan.

Nah bagi kamu yang sedang mendekati incaran, berhati-hatilah dengan semua tindakan yang dilancarkan. Ini dilakukan agar sang belahan jiwa tak berpaling dan menjauh. Agar tidak melakukan kesalahan fatal saat mendekati si dia, ini kiat jitunya.

Terlalu gombal

Pada awal perkenalan, kamu sebagai kaum pria tentu akan mengeluarkan jurus-jurus jitu dengan merayu dan menggoda sang pujaan hati. Tetapi tidak selamanya incaran Anda itu merasa senang diperlakukan seperti itu. Terlebih jika rayuan yang diutarakan dirasa olehnya terlalu berlebihan dan gombal. Karena itu, Anda harus bisa membedakan antara pujian dan rayuan yang gombal.

Si dia tahu Anda sudah punya pacar

Wanita manapun tentunya tak ingin dibohongi. Terlebih jika harus menjadi wanita yang kedua. Nah, untuk para pria hidung belang yang tak puas dengan satu pasangan dan ingin merajut cinta
kembali, kamu harus berpikir ulang. Karena belum tentu kamu dapat menaklukkan incaranmu.

Terlalu menginterogasi

Bertanya mengenai segala hal kepada orang yang baru dikenal memang suatu hal yang wajar, tetapi bukan berarti kamu bisa menginterogasinya. Umumnya kaum hawa merasa tidak nyaman dengan pertanyaan yang sering diajukan oleh pria yang
berusaha mendekatinya. Karena kaum wanita kerap merasa pertanyaan yang terlalu menginterogasinya seolah-olah mengisyaratkan dirinya tengah diinterogasi seorang polisi. Nah
lho!

so...jangan terlalu ge'er dalam mendekati incaran kamu...nyantai aja....
buatlah suasana senyaman mungkin,dan ingat... semua wanita gak sama...dan jangan anggap wanita itu mudah ditaklukan...
 
posted by Udee shenyo at 11.07 ¤ Permalink ¤ 0 comments
teori sastra
A. Pengertian Sastra
Secara etimologis kata sastra berasal dari bahasa sansekerta, dibentuk dari akar kata sas- yang berarti mengarahkan, mengajar dan memberi petunjuk. Akhiran –tra yang berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk..
Secara harfiah kata sastra berarti huruf, tulisan atau karangan. Kata sastra ini kemudian diberi imbuhan su- (dari bahasa Jawa) yang berarti baik atau indah, yakni baik isinya dan indah bahasanya. Selanjutnya, kata susastra diberi imbuhan gabungan ke-an sehingga menjadi kesusastraan yang berarti nilai hal atau tentang buku-buku yang baik isinya dan indah bahasanya.
Selain pengertian istilah atau kata sastra di atas, dapat juga dikemukakan batasan / defenisi dalam berbagai konteks pernyataan yang berbeda satu sama lain. Kenyataan ini mengisyaratkan bahwa sastra itu bukan hanya sekedar istilah yang menyebut fenomena yang sederhana dan gampang. Sastra merupakan istilah yang mempunyai arti luas, meliputi sejumlah kegiatan yang berbeda-beda. Kita dapat berbicara secara umum, misalnya berdasarkan aktivitas manusia yang tanpa mempertimbangkan budaya suku maupun bangsa. Sastra dipandang sebagai suatu yang dihasilkan dan dinikmati. Orang-orang tertentu di masyarakat dapat menghasilkan sastra. Sedang orang lain dalam jumlah yang besar menikmati sastra itu dengan cara mendengar atau membacanya.
Batasan sastra menurut PLATO, adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.
ARISTOTELES murid PLATO memberi batasan sastra sebagai kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat. Menurut kaum formalisme Rusia, sastra adalah sebagai gubahan bahasa yang bermaterikan kata-kata dan bersumber dari imajinasi atau emosi pengarang. Rene Welleck dan Austin Warren, memberi defenisi bahasa dalam tiga hal :
1. Segala sesuatu yang tertulis
2. Segala sesuatu yang tertulis dan yang menjadi buku terkenal, baik dari segi isi maupun bentuk kesusastraannya
3. Sebagai karya seni yang imajinatif dengan unsur estetisnya dominan dan bermediumkan bahasa.

http://one.indoskripsi.com


Berbagai Bentuk Sastra

Sebagian besar buku memiliki satu katagori bentuk penulisan sehingga buku tersebut hampir selalu dapat menentukan jenis penulisan apa yang dipakai. Alkitab dijilid sebabagai sebuah buku besar, tetapi sebenarnya Alkitab berasal dari berbagai bentuk penulisan sastra yang berbeda-beda. Hal ini justru membuat Alkitab tidak hanya menantang namun juga menarik untuk dibaca.

Saat mempelajari buku-buku yang ada di dalam Alkitab, adalah penting untuk tidak hanya melihat isi atau informasinya saja, namun juga bentuk penulisan sastra yang digunakan oleh penulisnya. Bentuk sastra yang dipakai dalam penulisan kitab itu sendiri akan lebih memperjelas informasi apa yang ingin disampaikan oleh penulisnya. Sebagai contoh dalam Perjanjian Baru; Lukas 2:1-10 yang bercerita tentang peristiwa kelahiran Yesus, disana dijelaskan secara detail tentang peristiwa kelahiran itu sendiri. Sedangkan untuk peristiwa yang sama, Injil Yohanes tidak menggunakan bentuk cerita namun memulainya dengan bentuk puisi (Yoh. 1:1-14), yang menunjuk Yesus sebagai “Firman” dan “terang dunia” yang menjelma menjadi “manusia”. Bagaimana kedua bentuk penulisan sastra ini bisa mempengaruhi pemikiran kita tentang Yesus? Mengapa penulis Injil-Injil ini memberi penekanan pada aspek yang berbeda tentang kelahiran Yesus dan identitasnya? Melihat pada cara seorang penulis dalam memilih bentuk penulisan untuk menyampaikan informasi dapat membuka jalan bagi cara-cara pemahaman yang baru dalam memahami isi Alkitab. Alkitab memiliki banyak bentuk-bentuk sastra dalam hal penulisannya. Di dalam Alkitab terdapat hukum dan peraturan-peraturan, sejarah, puisi dan syair, kata-kata bijak dan peribahasa, ajaran, surat, dan tulisan-tulisan yang berisikan wahyu. Namun yang paling penting dari bentuk-bentuk itu adalah prosa naratif, doa-doa, perumpamaan, ramalan, dan silsilah.
Bentuk-bentuk Penulisan Sastra di Keseluruhan Alkitab
Hukum-hukum dan Peraturan

Lima kitab pertama dalam Perjanjian Lama (PL) membentuk bagian yang disebut hukum “Taurat”. Tidak semua bentuk sastra dalam kitab ini memuat tentang hukum-hukum. Hukum-hukum yang berlaku meliputi larangan (“Jangan…”) dan perintah (“lakukan…”) yang diberikan kepada bangsa Israel supaya mereka menyembah Tuhan dengan benar dan memperlakukan sesama dengan hormat dan kasih. Hukum yang paling terkenal dalam Alkitab adalah Sepuluh Hukum Tuhan yang terdapat dalam Keluaran 20:1-17, yang juga terdapat dalam beberapa kitab lainnya.
Sejarah

Dalam Perjanjian Lama, banyak tulisan yang bercerita tentang sejarah bangsa Israel mulai darai tanah Kanaan pada tahun 1250 SM sampai pada kejatuhan Yerusalem pada tahun 587 SM. Buku ini menjelaskan tentang kegiatan beberapa orang penting seperti nabi Elia dan Eliza, Raja-raja Israel dan Yudea, termasuk Raja Daud dan Raja Salomo. Contoh-contoh cerita sejarah yang terdapat dalam PL ada di dalam Yoshua dan Kisah Raja-raja 1-2. Sedangkan dalam Perjanjian Baru, Kisah Rasul-rasul banyak bercerita tentang gereja mula-mula.
Puisi dan Syair

Puisi banyak digunakan di dalam Mazmur, Ayub, dan Kidung Agung. Tapi bentuk puisi juga banyak ditemui di kitab-kitab yang lain. Beberapa bentuk puisi adalah contoh dari hymne kuno dan syair. Sebagian besar isi Mazmur dimaksudkan untuk memuji dan berdoa. Ucapan-ucapan para nabi dalam kitab-kitab tersebut juga dalam bentuk bahasa yang puitis. Namun menerjemahkan puisi dari bahasa Ibrani ke dalam bahasa Inggris bukanlah hal yang sederhana, dan kadang-kadang tehnik penulisan dalam bahasa asal menjadi sulit untuk dipindahkan ke dalam bahasa Inggris. Satu hal penting dalam penulisan puisi bahasa Ibrani adalah adanya pengulangan satu ide ke dalam bentuk penulisan yang berbeda-beda, yang biasa disemut dengan “paralelisme”seperti yang terdapat dalam Mazmur 22:9,10; Keluaran 15:1-18; Ayub 22:1-17 dsb. Dan puisi juga terdapat dalam PB seperti Lukas 1:46-55 atau Filipi 2:6-11.
Kata-kata Bijak dan Wahyu Tuhan

Sebagian besar penulisan dalam PL berisi tentang “Kebijaksanaan dan Puji-pujian” yang meliputi puisi, Mazmur, cerita, dan sebagainya. Dalam hal ini kata-kata bijak dan Wahyu Tuhan mempunyai gaya tersendiri seperti halnya membaca ucapan langsung. Kata-kata bijak banyak terdapat di dalam kitab Wahyu, namun juga bisa ditemukan dalam kitab lainnya. Kata-kata bijak biasanya tidak memberikan informasi langsung tentang sejarah Bangsa Insrael, melainkan berisikan masalah-masalah moral dan kehidupan. Kata-kata bijak yang tertulis dalam Alkitab banyak yang dihubungkan dengan raja Salomo sebagai raja yang paling bijaksana. Mazmur 1 dan 37 adalah contoh yang bagus tentang kata-kata bijak. Dalam PB, kata-kata bijak juga merupakan bagian yang penting seperti KhotbahYesus di bukit dalam Matius 5-7.
Injil

Matius, Markus, Lukas dan Yohanes adalah empat kitab pertama dalam PB yang memuat tentang kehidupan dan ajaran Yesus. Kitab-kitab ini biasa disebut “Injil”, yang berasal dari bahasa Yunani “euangelion” yang artinya “Kabar Baik”.
Surat-surat

Sejumlah kitab dalam PB ditulis dalam bentuk surat oleh rasul Paulus. Surat-surat ini ditulis dalam bahasa Yunani formal pada abad pertama Masehi. Nama penulis surat biasanya disebutkan terlebih dahulu baru kemudian diikuti dengan nama orang yang dituju selanjutnya diikuti dengan salam. Bagian terbesar dalam surat tersebut adalah isi surat. Dalam surat-suratnys Paulus memulainya dengan salam yang kemudian diikuti dengan doa pengucapan syukur dan salam penutup serta berkat. Surat-surat tersebut memuat berbagai bentuk penulisan seperti doa, perintah, ajaran, kebijaksanaan, peringatan, hymne, syair dan berita-berita baru.

Beberapa penulisan dalam PB yang disebut ‘surat’ berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan umum tentang jemaat Kristen di segala tempat. Ibrani adalah contoh dari bentuk ini. Kitab yang ditulis dalam bentuk surat dimana dapat ditemui setelah Kisah Para Rasul dan sebelum Wahyu.
Penyingkapan

Kata ‘apocalypptic atau penyingkapan’ berasal dari bahasa Yunani pokalypsis, yang artinya ‘penyingkapan’. Bentuk sastra seperti ini berhubungan dengan nubuat atau ramalan. Seperti halnya ramalan, penyingkapan juga berhubungan dengan waktu yang akan datang, tapi penyingkapan lebih berisi tentang penglihatan dari Tuhan, orang dalam bentuk binatang, warna, dan angka-angka yang memiliki arti rahasia dan prediksi tentang hari kedatangan Tuhan. Tulisan-tulisan ini banyak ditulis pada masa-masa sulit dan berbicara tentang waktu saat Tuhan membawa ciptaan baru, dan setiap orang yang beriman akan hidup bersama Tuhan selamanya. Daniel dan Wahyu adalah dua kitab yang menggunakan bentuk seperti ini.
Bentuk-bentuk Penulisan Sastra Perbagian dalam Alkitab
Prosa Naratif

Prosa adalah suatu bentuk penulisan sastra yang dilakukan secara naratif dan diskriptif. Prosa sering dipakai dalam penulisan tentang manusia dan kejadian-kejadian dalam sejarah. Yang paling umum dalam prosa adalah cerita, baik yang pendek maupun yang panjang. Bentuk prosa ini banyak terdapat di PL maupun PB.
Doa-doa

Penulisan dalam bentuk doa banyak muncul baik dalam prosa maupun puisi. Apa yang membuat bentuk doa menjadi menarik adalah karena sifatnya yang mengekspresikan secara langsung komunikasi antara manusia dengan Tuhan. Mazmur banyak memuat doa-doa yang ditulis secara puitis. Penulisan dalam bentuk doa ini dapat ditemui di seluruh kitab dalam Alkitab.
Wahyu

Tulisan-tulisan atau ucapan-ucapan yang berisikan ‘wahyu’ menjadi bagian yang cukup besar dalam PL. Banyak ‘wahyu’ atau biasa disebut ‘ramalan’ yang dimulai dengan frase “Tuhan berkata” atau “Tuhan Allah berfirman”. Frase ini menjelaskan bahwa pesan-pesan yang disampaikan oleh para nabi itu bukanlah dari mereka sendiri, melainkan dari Tuhan. ‘Wahyu-wahyu’ tersebut seringkali nampak seperti puisi dalam bahasa Ibrani dan bahkan sering juga menggunakan ciri-ciri puisi Ibrani, sepertihalnya paralelisme. Kitab dalam PL banyak yang berisikan ‘wahyu-wahyu’ dari Tuhan. Contoh yang paling jelas dari bentuk ini dalam PL adalah Yesaya 1:2-31, Yehezkiel 36:22-32, Amos 5:4-27 dan Zakharia 9:1-17.
Perumpamaan

Parabel atau perumpamaan adalah cerita yang umum terjadi sehari-hari yang disampaikan untuk mengajarkan suatu kebenaran tentang Tuhan dan Kerajaan Tuhan. Injil banyak menunjukkan bahwa Yesus seringkali menggunakan perumpamaan saat Ia berbicara kepada para murid-muridnya atau kepada orang-orang yang berkumpul untuk mendengarkan ajaranNya. Perumpamaan bisa sangat pendek seperti dalam Matius 13:44-48 atau bisa juga panjang seperti dalam Lukas15:11-32.
Silsilah
Daftar urutan keluarga atau yang biasa disebut dengan silsilah juga terdapat dalam Alkitab. Bentuk seperti itu biasanya ingin menunjukkan atau melacak tokoh-tokoh penting yang terdapat dalam sejarah umat Israel dan bagaimana hubungan mereka antara yang satu dengan yang lain. Silsilah yang cukup penting terdapat dalam Matius yang menunjukkan silsilah keluarga Yesus sebagai katurunan Raja Daud. (Mat. 1:1-17) Penulis Injil Matius ingin menunjukkan bahwa Yesus memang adalah keturunan Raja Daud dan bahwa Ia adalah Mesias yang akan datang untuk menyelamatkan umat manusia. Meskipun seringkali sulit untuk dipahami mengapa mesti mencantumkan silsilah keluarga dalam Alkitab, namun bagi umat Israel itu adalah penting karena menunjukkan adanya hubungan keluarga dengan nenek moyang mereka yang adalah tokoh-tokoh penting dalam Alkitab. Contoh lain dari silsilah keluarga ini terdapat dalam Kejadian 5:1:32, 1Tawarikh 1-8 dan Ezra 8:2-14.


Karya Sastra Angkatan Dasawarsa 80-an

Antara lain adalah:

*

Badai Pasti Berlalu - Cintaku di Kampus Biru - Sajak Sikat Gigi - Arjuna Mencari Cinta - Manusia Kamar - Karmila

Mira W dan Marga T adalah dua sastrawan wanita Indonesia yang menonjol dengan fiksi romantis yang menjadi ciri-ciri novel mereka. Pada umumnya, tokoh utama dalam novel mereka adalah wanita. Bertolak belakang dengan novel-novel Balai Pustaka yang masih dipengaruhi oleh sastra Eropa abad 19 dimana tokoh utama selalu dimatikan untuk menonjolkan rasa romantisme dan idealisme, karya-karya pada era 80-an biasanya selalu mengalahkan peran antagonisnya.

Namun yang tak boleh dilupakan, pada era 80-an ini juga tumbuh sastra yang beraliran pop (tetapi tetap sah disebut sastra, jika sastra dianggap sebagai salah satu alat komunikasi), yaitu lahirnya sejumlah novel populer yang dipelopori oleh Hilman dengan Serial Lupus-nya. Justru dari kemasan yang ngepop inilah diyakini tumbuh generasi gemar baca yang kemudian tertarik membaca karya-karya yang lebih "berat".

Budaya barat dan konflik-konfliknya sebagai tema utama cerita terus mempengaruhi sastra Indonesia sampai tahun 2000.

Sastrawan Angkatan Reformasi

Seiring terjadinya pergeseran kekuasaan politik dari tangan Soeharto ke BJ Habibie lalu KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati Sukarnoputri, muncul wacana tentang Sastrawan Angkatan Reformasi. Munculnya angkatan ini ditandai dengan maraknya karya-karya sastra, puisi, cerpen, maupun novel, yang bertema sosial-politik, khususnya seputar Reformasi. Di rubrik sastra Harian Republika, misalnya, selama berbulan-bulan dibuka rubrik sajak-sajak peduli bangsa atau sajak-sajak reformasi. Berbagai pentas pembacaan sajak dan penerbitan buku antologi puisi juga didominasi sajak-sajak bertema sosial-politik.

Sastrawan Angkatan Reformasi merefleksikan keadaan sosial dan politik yang terjadi pada akhir tahun 1990-an, seiring dengan jatuhnya Orde Baru. Proses reformasi politik yang dimulai pada tahun 1998 banyak melatar belakangi kelahiran karya-karya sastra -- puisi, cerpen, dan novel -- pada saat itu. Bahkan, penyair-penyair yang semula jauh dari tema-tema sosial politik, seperti Sutardji Calzoum Bachri, Ahmadun Yosi Herfanda dan Acep Zamzam Noer, juga ikut meramaikan suasana dengan sajak-sajak sosial-politik mereka.

Sastrawan Angkatan 2000-an

Setelah wacana tentang lahirnya Sastrawan Angkatan Reformasi muncul, namun tidak berhasil dikukuhkan karena tidak memiliki 'juru bicara', Korrie Layun Rampan pada tahun 2002 melempar wacana tentang lahirnya Sastrawan Angkatan 2000. Sebuah buku tebal tentang Angkatan 2000 yang disusunnya diterbitkan oleh Gramedia, Jakarta, tahun 2002. Seratus lebih penyair, cerpenis, novelis, eseis, dan kritikus sastra dimasukkan Korrie ke dalam Angkatan 2000, termasuk mereka yang sudah mulai menulis sejak 1980-an, seperti Afrizal Malna, Ahmadun Yosi Herfanda dan Seno Gumira Ajidarma, serta yang muncul pada akhir 1990-an, seperti Ayu Utami, dan Dorothea Rosa Herliany.

*

Abidah el Khalieqy
*

Afrizal Malna
*

Ahmad Nurullah
*

Ahmad Syubanuddin Alwy
*

Ahmadun Yosi Herfanda adalah salah seorang penyair yang dimasukkan oleh Korrie Layun Rampan ke dalam Angkatan 2000, tapi ia sebenarnya telah banyak menulis sajak sejak awal 1980-an.
*

Ayu Utami dengan karyanya Saman, sebuah fragmen dari cerita Laila Tak Mampir di New York. Karya ini menandai awal bangkitnya kembali sastra Indonesia setelah hampir 20 tahun. Gaya penulisan Ayu Utami yang terbuka, bahkan vulgar, itulah yang membuatnya menonjol dari pengarang-pengarang yang lain. Novel lain yang ditulisnya adalah Larung, lanjutan dari cerita Saman.

*

Dorothea Rosa Herliany
*

Seno Gumira Ajidarma
* dikutip
dari berbagai sumber
 
posted by Udee shenyo at 11.02 ¤ Permalink ¤ 1 comments
puisi cinta kahlil gibran
Wahai Langit

Tanyakan pada-Nya

Mengapa dia menciptakan sekeping hati ini..

Begitu rapuh dan mudah terluka..

Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta

Begitu kuat dan kokoh

Saat berselimut cinta dan asa..

Mengapa dia menciptakan rasa sayang dan rindu

Didalam hati ini..

Mengisi kekosongan di dalamnya

Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih

Menimbulkan segudang tanya

Menghimpun berjuta asa

Memberikan semangat..

juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira

Mengapa dia menciptakan kegelisahan dalam relung jiwa

Menghimpit bayangan

Menyesakkan dada..

Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa…

Wahai ilalang…

Pernah kan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini

Mengapa kau hanya diam

Katakan padaku

Sebuah kata yang bisa meredam gejolak hati ini..

Sesuatu yang dibutuhkan raga ini..

Sebagai pengobat tuk rasa sakit yang tak terkendali

Desiran angin membuat berisik dirimu

Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku

Aku tak tahu apa maksudmu

Hanya menduga..

Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana

Menunggumu dengan setia..

Menghargai apa arti cinta…

Hati yang terjatuh dan terluka

Merobek malam menoreh seribu duka

Kukepakkan sayap-sayap patahku

Mengikuti hembusan angin yang berlalu

Menancapkan rindu….

Disudut hati yang beku…

Dia retak, hancur bagai serpihan cermin

Berserakan ….

Sebelum hilang di terpa angin…

Sambil terduduk lemah….

Ku coba kembali mengais sisa hati

Bercampur baur dengan debu

Ingin ku rengkuh…

Ku gapai kepingan di sudut hati…

Hanya bayangan yang ku dapat….

Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya

Tak sanggup ku kepakkan kembali sayap ini

Ia telah patah..

Tertusuk duri-duri yang tajam….

Hanya bisa meratap….

Meringis..

Mencoba menggapai sebuah pegangan..


di kutip dari: puisi puisi kahlil gibran




cinta....

Kemarin aku berdiri berdekatan pintu gerbang sebuah rumah ibadat dan bertanya kepada manusia yang lalu-lalang di situ tentang misteri dan kesucian cinta.
Seorang lelaki setengah baya menghampiri, tubuhnya rapuh wajahnya gelap. Sambil mengeluh dia berkata, “Cinta telah membuat suatu kekuatan menjadi lemah, aku mewarisinya dari Manusia Pertama.”

Seorang pemuda dengan tubuh kuat dan besar menghampiri. Dengan suara bagai menyanyi dia berkata, “Cinta adalah sebuah ketetapan hati yang ditumbuhkan dariku, yang rnenghubungkan masa sekarang dengan generasi masa lalu dan generasi yang akan datang.’

Seorang wanita dengan wajah melankolis menghampiri dan sambil mendesah, dia berkata, ‘Cinta adalah racun pembunuh, ular hitam berbisa yang menderita di neraka, terbang melayang dan berputar-putar menembusi langit sampai ia jatuh tertutup embun, ia hanya akan diminum oleh roh-roh yang haus. Kemudian mereka akan mabuk untuk beberapa saat, diam selama satu tahun dan mati untuk selamanya.’

Seorang gadis dengan pipi kemerahan menghampiri dan dengan tersenyum dia berkata, “Cinta itu laksana air pancuran yang digunakan roh pengantin sebagai siraman ke dalam roh orang-orang yg kuat, membuat mereka bangkit dalam doa di antara bintang-bintang di malam hari dan senandung pujian di depan matahari di siang hari.’

Setelah itu seorang lelaki menghampiri. Bajunya hitam, janggutnya panjang dengan dahi berkerut, dia berkata, “Cinta adalah ketidakpedulian yang buta. la bermula dari hujung masa muda dan berakhir pada pangkal masa muda.’

Seorang lelaki tampan dengan wajah bersinar dan dengan bahagia berkata, ‘Cinta adalah pengetahuan syurgawi yang menyalakan mata kita. Ia menunjukkan segala sesuatu kepada kita seperti para dewa melihatnya.’

Seorang bermata buta menghampiri, sambil mengetuk-ngetukkan tongkatnya ke tanah dan dia kemudian berkata sambil menangis, ‘Cinta adalah kabus tebal yang menyelubungi gambaran sesuatu darinya atau yang membuatnya hanya melihat hantu dari nafsunya yang berkelana di antara batu karang, tuli terhadap suara-suara dari tangisnya sendiri yang bergema di lembah-lembah.’

Seorang pemuda, dengan membawa sebuah gitar menghampiri dan menyanyi, ‘Cinta adalah cahaya ghaib yang bersinar dari kedalaman kehidupan yang peka dan mencerahkan segala yang ada di sekitarnya. Engkau bisa melihat dunia bagai sebuah perarakan yang berjalan melewati padang rumput hijau. Kehidupan adalah bagai sebuah mimpi indah yang diangkat dari kesedaran dan kesedaran.’

Seorang lelaki dengan badan bongkok dan kakinya bengkok bagai potongan-potongan kain menghampiri. Dengan suara bergetar, dia berkata, “Cinta adalah istirahat panjang bagi raga di dalam kesunyian makam, kedamaian bagi jiwa dalam kedalaman keabadian.’

Seorang anak kecil berumur lima tahun menghampiri dan sambil tertawa dia berkata, “Cinta adalah ayahku, cinta adalah ibuku. Hanya ayah dan ibuku yang mengerti tentang cinta.”

Waktu terus berjalan. Manusia terus-menerus melewati rumah ibadat. Masing-masing mempunyai pandangannya tersendiri tentang cinta. Semua menyatakan harapan-harapannya dan mengungkapkan misteri-misteri kehidupannya.

~~kahlil gibran~~




cinta......

“Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini… pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang”

“Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai… Dan, apa yang kucintai kini… akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai… dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya”

“Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku… sebengis kematian… Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara…, di dalam pikiran malam. Hari ini… aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan… sekecup ciuman”

“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada…”

“…pabila cinta memanggilmu… ikutilah dia walau jalannya berliku-liku… Dan, pabila sayapnya merangkummu… pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu…”

“…kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang”

“Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta… terus hidup… sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan…”

“Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah… kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan”

~~kahlil gibran~~


cinta.....


kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
itu karena hal terindah di dunia tdk terlihat

ketika kita menemukan seseorang yang
keunikannya sejalan dengan kita, kita bergabung
dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan
serupa yang dinamakan cinta.

Ada hal2 yang tidak ingin kita lepaskan,
seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan,
tapi melepaskan bukan akhir dari dunia,
melainkan suatu awal kehidupan baru,
kebahagiaan ada untuk mereka yang tersakiti,
mereka yang telah dan tengah mencari dan
mereka yang telah mencoba.
karena merekalah yang bisa menghargai betapa
pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan
mereka.

Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu
menitikan air mata dan masih peduli terhadapnya,
adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan
kamu masih menunggunya dengan setia.

Adalah ketika di mulai mencintai orang lain dan
kamu masih bisa tersenyum dan berkata
” aku turut berbahagia untukmu ”

Apabila cinta tidak bertemu bebaskan dirimu,
biarkan hatimu kembalike alam bebas lagi.
kau mungkin menyadari, bahwa kamu menemukan
cinta dan kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati
kamu tidak perlu mati bersama cinta itu.

Orang yang bahagia bukanlah mereka yang selalu
mendapatkan keinginannya, melainkan mereka
yang tetap bangkit ketika mereka jatuh, entah
bagaimana dalam perjalanan kehidupan.
kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri
dan menyadari bahwa penyesalan tidak
seharusnya ada, cintamu akan tetap di hatinya
sebagai penghargaan abadi atas pilihan2 hidup
yang telah kau buat.

Teman sejati, mengerti ketika kamu berkata ” aku
lupa ….”
menunggu selamanya ketika kamu berkata ”
tunggu sebentar ”
tetap tinggal ketika kamu berkata ” tinggalkan aku
sendiri ”
mebuka pintu meski kamu belum mengetuk dan
belum berkata ” bolehkah saya masuk ? ”
mencintai juga bukanlah bagaimana kamu
melupakan dia bila ia berbuat kesalahan,
melainkan bagaimana kamu memaafkan.

Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan,
melainkan bagaimana kamu mengerti.
bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa
yang kamu rasa,
bukanlah bagaimana kamu melepaskan melainkan
bagaimana kamu bertahan.

Mungkin akan tiba saatnya di mana kamu harus
berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang
itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita
menyadari bahwa orang iu akan lebih berbahagia
apabila kita melepaskannya.

kadangkala, orang yang paling mencintaimu adalah
orang yang tak pernah menyatakan cinta
kepadamu, karena takut kau berpaling dan
memberi jarak, dan bila suatu saat pergi, kau akan
menyadari bahwa dia adalah cinta yang tak kau
sadari
 
posted by Udee shenyo at 10.54 ¤ Permalink ¤ 0 comments
Selasa, 02 Desember 2008
anak gaul jaman sekarang ......parah!!
Nih ciri anak2x JAMAN Sekarang!!!
1.rambut mohawck,emo, harajuku, britpop
2.stelean indies,rock and roll,ato kejepang2x-an
3.jacket cewek : warna yg nabrak2x kaya IJO,KUNING,- army ato skrng2x mulai kotak2x

bergaris
jakcet cowok : jeans-cardinal- vitage merek adidas-pake jas yg item-army
cewek-cowok: semua pakean mulai dari sepatu-jam buatan distro
4.beli baju ato jacket? KE DISTRO aja..(walpoun ga beli apa2x)
5.pake gelang2x karet yg item2x..
6.jomblo = cupu
7.GA ADA LAGI LAGU2X ANAK,jaman gue ada bondan si lumba2x,ria enes sama susan,eno lerian dll
8.nonton TV? MTV terusss…
9.malem minggu ngajak si doi pasti ke mall
10.gaya ngomong “GUE GITLOHH..”.” SECARA… … GITU LOHH…”,”CAPE DYEEE…”
11.ke warnet cuma buka FRENDSTER
12.di buss,di angkot,lagi jalan,di skull ato di kampus bawa mp3 ato i pod trus di stel
13.hp minimal 2 jt-an berkamera
14.pose foto:
cewe:45′ DERAJAT DENGAN TAMPANG SO CUTE(BIAR JELEKNYA GA KELIATAN)
cowo:NGANGKAT DAGU NGELIAT KE ARAH YG TERANG CAHAYANYA..kalo ga NUNDUK KE BAWAH MATA LIAT KE DEPAN sambil pamer rambut
trus dipasang di FS
15.bahasa sms “h1,hr Ni Lo3 M0 jLn2x B4rEn9 tem3N2x 9W ga ?”
16.punya mobil mahal2x,motor cbr trus caper padahal punya ortunya
17.rambut cewek item dan lurus banget…… ….. direbonding. .
18.lagu?indie, britpop,japan. … dewa19,gigi DLL mah lewat…
19.mulai ke clubing
20.punya banyak nomer im3,xl,simpati trus no nya di iklanin di forum majalah,radio, dll
21.DRAGON BALL,DORAEMON, KUNG FU BOY,CHIN MI,LEGENDA NAGA? lewatttt… sekarang BLEACH,DEATH NOTE,NARUTO, 20th Century boy,dll..
22.pramuka?dulu sih gaul sekarang?
23.makan? Mcd,KFC,JCO, bread talk dll
24.taon2x kemaren.. cs-ragnarok- dota-(selajutnya apa ya ahuahuahuahauha)
25.tujuan ke pensi cuma pamer pacar ke orang laen
26.tukang NOMAT
27.kelas 3 ? SSC,GANESHA OPERATION,izi
28.JADI KORBAN penculikan MLM
29.cewek?korban kokology….
30.bego kalo ga nonton HEROES,PRISON BREAK,dll
31.yg cewek nonton drama korea….Princes hour anyone huahuahauahua. ..
32.Nonton reality show SCTV
33.belajar dari MBS?? sekarang guitar pro
34.jamannya laptop nyari wifi gratisan bahkan lagi perkuliahan dikit2x dosen gerak alt-tab
35.MIYABI dan jav idol dan video porno anak2x sma,di save di hp trus pass istirahat dikerubutin sama orang2x
36.nangkring di pinggir2x mall sambil ngeliat ke bawah
37.yg cewek jalan2x ke stroberi yg nyedianin pernak pernik
38.foto di fs pake editap photosop
39.jam tangan levi’s / odm yg kotak2x padahal kw1
40. kalo ngobrol pake kata2 kayak “bo”
ex : aduh bo, tau ngga sih tadi dia ngeliatin gw gitu..
41. kerjaannya nyari invitation biar bisa clubbing gratis
42. ngerokok, tapi ngga ditarik.. cuma isep-buang.. biar keliatan keren..
43. hapenya 2, satu buat sms,musik,foto2, dll… satu buat nelfon murah..hehehe
44. skinnya jeans
45. kalo lagi sendirian di tempat rame, kerjaannya ngotak-ngatik hape, biar keliatannya lagi sms-an, padahal kesepian..
46. dulu doraemon, sekarang spongebob… .
47.kebanyakan cwe jaman skarang,dari blakang diliat, malam minggu, tapi di liat dari depan……. buset! malam jum’at kliwon
48.cuma bisa dengerin lagu, ga bisa nyanyiin dgn bner ato mainin alat musik
49.sok-sok an jadi pembalap [khusus cwo]
50.beli brand distro di blok m [biasanya pr* sh*p]
51.jaman nya pake celana pensil ma sepatu jerry [yg pantofel gitu deh....]
52.klo debat, udah pake bahasa bon-bin sama bahasa di atas ranjang
53.udah pada smoking, nge ganja, ke sekolah, malah sakaw
54.yg cewe bodinya pada jadi semua padahal umur baru 14-17 taun ..
55.trus pada rame2 make kartu selular “3″ biar bisa sms gratis ..
56.yg cewe pada sibuk cari cowo yg anak emo,biar ga ketinggalan jaman ..
57.trus cewe juga skrg kalo jalan ke mall bawa tas yg yg ditaro di lengan gitu (gw gatau namanya) mungkin biar keliatan udah dewasa ..
58.yg cowo pada rame2 ke salon buat smoothing rambut ..
59.bikin MSN/YM biar dikata gaul .. lalu bikin myspace, LC (Live Connector) ,Facebook dan situs pertemanan lainnya ..
60.kalo dulu cowo baru kenalan ama cewe nanyanya nomor hape doang,skrg ditambah lagi,”friendster lo apa ??”
61.ngerokoknya sok2 marlboro ..
62.pada demen jalan ke PIM, BIP .. tongkrongan wajib anak gaul tiap malam minggu
63.bawa lapotop cari wifi gratisan = KESEPIAN,GA ADA TEMPAT TONGKRONGAN, MALLLUUU. .. jadi mojok buka web yg ga penting
64.SMU uang jajan 50.000-100.000 sehari atau??? zaman gw goceng sampe 10rb
65.akseesoris hp rame, apalagi yg dibadan: bando, anting, kalung, gelang
66.Baca teenlit, cosmo girl dll
67.klo lagi ngomong, kadang pake lirik lagu,udah gitu kadang ga nyambung pula!
68.cwe, ngobrol di angkot, dalam jumlah banyak, biasanya ngomong dikit, lsg ketawa ampe mulutnya robek……. sumpah sering bgt ini…….di kira angkot moyang nya kali, sampe ketawa ngalahin klakson truk gandeng?
69.udah banyak cwo yg berbadan tinggi (dulu tahun 2000 belom loh……)
70.klo ngomong bola (cwo) biasanya debat sampe taruhan duit (5000 aja ribut?)
71.cwe jaman sekarang udah pinter pencahayaan (ya begitulah kira kira)
72.jaman nya CAMPUR-CAMPURIN ALIRAN/GENRE (good or evil?)
73.yg punya hape, udah kayak mekanik hape…….apal fitur2x hp
74.kaum yg hobinya minoritas (klo dulu dianggap kuper) malah jadi gaul
75.ssssttt.. ……internet mau dateng…..!
76.udah jarang yg bercita-cita DOKTER,ILMUWAN, ARSITEK,DLL (yg jurusan IPA lah….)
77.kalo sms romantis ga mau pake bahasa indonesia, pakenya bahasa inggris
78.pasti minta di add sama temennya, pdhal mah tiap hari bisa ktemu temen”nya di skolah.. trus suka minta diisi testinya
79.baju kuning, cardigan ungu, celana ijo, sepatu pink…
80.Oh ada lagi, kalo cowo pake polo shirt gitu kerahnya pasti dinaekin. Gak demen banget gw liatnya!
81.klo bawa mobil music nya pasti yg “ajeb ajeb” plus sound system yg super gede + kenceng
82.bawa mobil nya ga mau kalah sama supir angkot … sliweran sana sini , ngebut2 … knalpot nya uda di ganti …
83.makan rombongan, penampilan keren, pas bayar antri alias BMM kasirnya BT knapa gk sekalian 1 aja yg byr
84.abg kalo ke starbucks yg beli kopi cuma 1 orang yg nongkrong 1 geng …
85.kalo di skolah gw, ada 1 orang yg boker, langsung pada rame2 kerubutin buat ngintip ama diguyur
86.cowok:cardigans (vest juga sering),baju mickey mouse,celana skinny jeans,sepatu converse,rambut gondrong2 indie,badan begeng
87.Kalo ngomong suka berlebihan n sok baku cth: “saya tinggal di jakarta selatan yang tiap hari semakin menggila” ato “gw terjebak dalam hiruk pikuk jakarta yang semakin kompleks”
88.Klo ngetik suka aneh2…cth: “sayaH sedang galau menikmati sepi sendiri…Ah, benar2 gelisah…HUHUHU. ..”
89.Mengganti kata “dong” dengan “doms”
90.merubah nama orang jd ditambahin imbuhan “ski”… cth: banyu jd banski,toni jd tonski…
91.Friendster/ myspace/facebook nya ga nahan dong…Fotony dibuat seartistik mungkin…profilny diisi dgn kata2 ga jelas kyk di atas…favorit movie,books, sm musicny pst didominasi nama2 yg g terkenal (biar dibilang punya pengetahuan luas n gaol geto…)
92.Cewek2 mengucapkan kata “ya iyalah” dan “jangan gila dong” dengan lidah yg melet2 kyk orang lg teler
93.Dugem dan free sex adalah hal yg biasa
94.Selera musiknya high class dong…indie pop,folk,jazz, ambient,chill. ..tp ad jg cewe yg ngaku2 suka band2 emo pdhl g tau laguny…
95.Makanny selalu di kemang food fest,trus beli buku ud g jaman di gramed,sekarang mah maenanny AKSARA…
96.Menggilai pop art dan selalu memakai baju bergambar marylin monroe ato cover album velvet underground yg bergambar pisang…
97.Klo friendster,myspace, facebook. ..yang penting temenny banyak!
Mo kenal kek,kagak kek,add aj trus…klo perlu bikin account lebih dr lima
98.Soal jazz…gw jg eneg tu klo ad yg ngomong “lo udah dewasa, ga jaman lg denger rock…harus jazz” padhaalll taunya cuma MALIQ The Essentials
99.gak apal lirik kalo disuruh nyanyi lagu wajib…ato malah gak tau.



katanya bahasa gaul.....



"Heii, Lw dAh mKaN L0m? kLu daH pLz... ke tMpT gw tUhh.."

Kalau temen-temenku kebanyakan kalau SMS pasti jenis SMSnya begitu. Besar-kecil, pake angka, dan disingkat. Kadang aku nggak ngerti maksud temenku itu apa. Dia niat nggak sih ngetik SMS? Bahkan di Friendster pun begitu. Apa semua pembacanya ngerti dia nulis apa? Kalau pribadiku sih jujur, enggak. Tapi, kenapa banyak orang malah memilih tulisan yang begitu anehnya dan susah dibaca?

Temen-temenku bilang, tulisan itu lagi nge-TREN. Kalau nulis pake tulisan itu, bisa jadi anak "GAUL" dan "KEREN". Apa bisa, kita jadi anak gaul tanpa bergaul dengan siapapun? Hanya dengan menulis SMS dengan jenis yang susah dibaca itu?? Huuh.. menyedihkan sekali ya.....

Buatku sih jenis tulisan "GAUL" dan "KEREN" itu nggak berguna kalau ditulis, tapi nggak bisa dibaca.

Teman-temanku bilang, jenis tulisan itu, tulisan "Jaman Sekarang"
walah keknya dunia makin edan aja ne......

makasih pada teman² sebelumnya yang telah membahas...anak gaul jaman sekarang...
saya pun ikut mendukung atas tulisan ini.....

semoga berguna bagi teman² semua...
cherrzzzz......

dari berbagai info.....
 
posted by Udee shenyo at 15.20 ¤ Permalink ¤ 0 comments