Senin, 22 Desember 2008
Satu Jam Bersamamu
Sir Walter Scott


Satu jam bersamamu! Saat dini hari
Dihiasi emas para bangsawan Timur
Ah, apa yang bisa membatasi pikiranku agar mampu menahan diri
Kerja keras dan kebingungan, kegundahan dan kepedulian
Kedukaan baru, yang berjam-jam kemudian tak mampu pulih
Dan kenangan yang menyedihkan tentang para leluhur?
Satu jam bersamamu.

Satu jam bersamamu! Kala Juni begitu membakar
Mengibarkan bendera merahnya menjelang siang;
Apa yang layak dibayarkan kepada si pemuda desa setia
Kerja kerasnya di padang yang membara;
Dan, lebih dari sekedar gua atau batang pohon pelindung
Darah yang dingin bergolak dan alis yang melompat-lompat?
Satu jam bersamamu.

Satu jam bersamamu! Tatkala matahari terbenam
Oh, apa yang bisa mengajari aku untuk melupakan
Pekerja keras hari itu yang tidak pernah dihargai;
Segudang harapan, keinginan, terlempar jauh;
Keinginan yang semakin menggebu, dan apa yang didapatnya malah semakin sedikit,
Harga diri Sang Tuan Tanah, siapa yang menginjak-injak lukaku?
Satu jam bersamamu.

dari sang sahabat.........................................................................
 
posted by Udee shenyo at 07.33 ¤ Permalink ¤


0 Comments: