ketika para Malaikat rentangkan sayap Naungi pencari rahmat menuju surga
Sementara bidadari-bidadari lantunkan gurindam pujian Mengayun ambing…,
Mengantar hamba pilihan menaiki petala langit Diantara semesta Tuhan
Sementara diantara kubangan dosa-dosa Pendosa gila terkapar dengan tanyanya Kenapa mesti kelangit untuk mencari surga?
Kenapa tidak keperut bumi saja? Sayap-sayap yang mengembang Menyelimuti pencari rahmat Surga…?
dikutip dari: puisi para sufi